REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) resmi mengakhiri operasional Bus Wisata pada masa Libur Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah pada, Rabu (11/5/2022) kemarin. Selama 10 hari beroperasi, tercatat disebanyak 56.811 pelanggan telah terlayani dengan baik.
"Kami berterimakasih atas antusias yang besar terhadap layanan Bus Wisata. Transjakarta berharap layanan yang kami hadirkan bisa memberi kenangan indah pada masa Libur Lebaran kemarin," ujar Kepala Departemen Komunikasi Korporasi dan CSR PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Iwan Samariansyah di Jakarta, Kamis (12/5/2022)
lwan menambahkan, antusias yang besar itu berlanjut dengan permintaan masyarakat untuk meneruskan operasional layanan Bus Wisata. Layanan bus wisata sebelumnya tidak beroperasi sementara guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di sektor transportasi publik, khususnya Transjakarta.
“Kita akan melakukan evaluasi terlebih dahulu dari berbagai sisi. Mengingat Jakarta masih berada di masa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), aspek protokol kesehatan (prokes) menjadi poin penting yang harus dikaji guna memastikan keamanan dan kenyamana pelanggan,” katanya.
Sebagai tambahan, Transjakarta mengoperasikan Bus Wisata pada 3-11 Mei lalu. Adapun layanan ini beroperasi mulai pukul 10.00-21.00 WIB dengan tarif Rp.0,atau gratis. Transjakarta menyediakan dua rute Bus Wisata yakni Jakarta Modern (BW2) dengan rute Juanda Istiqlal (PP) dan Pencakar Langit (BW4) dengan rute IRTI Monas (PP).