Senin 09 May 2022 17:52 WIB

Percepat Pembuatan Produk dengan Design Sprint

Design sprint merupakan bentuk upaya dalam membangun startup dikalangan komunitas

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Cilebut memaksimalkan momen Ramadhan dengan menggelar kegiatan Berbagi Ilmu dengan Komunitas Bogor Mengabdi, pada Rabu (27/4) silam.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Cilebut memaksimalkan momen Ramadhan dengan menggelar kegiatan Berbagi Ilmu dengan Komunitas Bogor Mengabdi, pada Rabu (27/4) silam.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, banyak agenda kegiatan yang digelar untuk meningkatkan keberkahan. Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Cilebut memaksimalkan momen Ramadhan dengan menggelar kegiatan Berbagi Ilmu dengan Komunitas Bogor Mengabdi, pada Rabu (27/4/2022) silam.

Mengusung tema ‘Workshop Design Sprint’, acara ini menghadirkan dua narasumber yakni, Sugiono selaku kepala kampus Universitas BSI kampus Cilebut dan Thifal Pratama Sanjaya yang merupakan public relation external Komunitas Bogor Mengabdi. Menurut Sugiono, design sprint merupakan bentuk upaya dalam membangun startup dikalangan komunitas, maupun civitas akademika Universitas BSI kampus Cilebut.

Baca Juga

Design sprint adalah metode lima langkah kerja yang dapat membantu perusahaan dalam membuat produk, berdasarkan design thinking hanya dalam waktu lima hari. Design sprint memiliki lima tahapan yang harus dimaksimalkan, seperti understand, diverge, decide, prototype, dan validasi,” ujar Sugiono dalam keterangan rilis, Senin (9/5/2022).

Ia menambahkan, design sprint sangat cocok diterapkan dalam startup karena pada perusahaan tersebut, lebih mengedepankan ruang berpikir yang terbuka. Seperti, dapat menjawab pertanyaan kritis dengan menggunakan rapid prototyping. Selain itu, dapat menerima validasi dengan cepat dan memberikan startup arahan yang lebih jelas.

Senada, Thifal Pratama Sanjaya juga menjelaskan bahwa, design sprint mampu menciptakan ide atau gagasan yang dapat menginspirasi dalam memecahkan permasalahan rumit hanya dengan waktu lima hari saja. Banyak pula perusahaan startup yang sukses menerapkan metode ini karena dapat menghemat biaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement