REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kebun Binatang Bandung dipadati oleh wisatawan lokal maupun luar kota Bandung yang berlibur saat libur lebaran 1443 Hijriyah, Rabu (4/5/2022) atau H+2. Tingkat kunjungan wisatawan pada H+1 atau pada Selasa (3/5/2022) mencapai 8.000 orang.
Humas Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafii mengatakan, Kebun Binatang Bandung masih menjadi salah satu tujuan destinasi wisata. Ia mengungkapkan hal itu terbukti dari antusias masyarakat yang liburan di Kebun Binatang Bandung.
"Bagus ya (antusias) pengunjung, ternyata kebun binatang Alhamdulillah masih menjadi salah satu tujuan wisata warga Kota Bandung atau Jawa Barat dan orang yang berlibur ke Kota Bandung," ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (4/5/2022).
Ia mengungkapkan sebanyak 60 persen wisatawan yang berkunjung ke Kebun Binatang Bandung berasal dari luar Kota Bandung. Sedangkan 40 persen merupakan warga Kota Bandung.
"Kalau hari H lebaran 3.000 an, hari kedua 8.000 dan hari ketiga jam segini udah 2.000 an, semoga bisa mencapai 8.000 an," katanya.
Ia mengatakan pada tahun 2021 dan tahun 2020 di awal-awal pandemi Covid-19, tingkat kunjungan wisatawan relatif minim.
Aan melanjutkan wahana di Kebun Binatang Bandung yang dapat dinikmati wisatawan adalah naik gajah, unta, memberi makan jerapah dan rusa serta atraksi satwa. Ditambah kesenian ketuk tilu dan silat yang bisa ditonton secara gratis termasuk wahana perahu dan sepeda air.
Ia menambahkan kelebihan Kebun Binatang Bandung yaitu wisatawan dipersilahkan membawa bekal dari rumah dan makan bersama di area wisata. Pihaknya juga menyewakan alas.
"Di Kebun Binatang bisa botram, bisa duduk di sini mau botram mangga kita siapkan alas duduk," katanya. Di tengah antusias masyarakat berlibur ke Kebun Binatang pihaknya mengingatkan wisatawan untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Prokes kita selalu woro-woro pakai masker, jaga jarak karena pengunjung pakai masker," katanya. Pihaknya pun melaksanakan buka tutup apabila pengunjung yang mengantre membeludak. Selain itu tiket sendiri sejak 2019 Rp 50 ribu per orang.