REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pada libur lebaran tahun 2022. Kendati begitu, peningkatan jumlah pengunjung dinilai belum signifikan yakni sebesar 20 persen.
General Manager TSI Bogor, Emeraldo Prengkuan, menjelaskan saat ini TSI Bogor melakukan pembatasan 75 persen dari total kapasitas. Jumlah pengunjung pada hari biasa mencapai 20 hingga 25 persen. Sedangkan pada akhir pekan dan hari libur jumlah pengunjung mencapai 30 sampai 35 persen dari total kapasitas.
"Meski terjadi peningkatan jumlah wisatawan masih dirasakan belum maksimal. Mengingat dalam kondisi normal, biasanya Taman Safari Indonesia Bogor menerima kunjungan wisatawan lebih banyak lagi," kata Emeraldo, Selasa (3/5/2022).
Alasan lain, Emeraldo menjelaskan, belum adanya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan lantaran para pengunjung masih bingung dengan kebijakan yang berubah-ubah. Baik penerapan pola rekayasa lalu lintas Jalur Puncak dengan sistem satu arah (one way), maupun kebijakan penerapan ganjil-genap.
Emeraldo mencatat, sepanjang tahun ini jumlah kunjungan terbanyak terjadi pada Januari dan Febuari. Lonjakan pengunjung biasanya juga terjadi pada libur lebaran, meskipun jumlah kunjungan pengunjung belum terjadi peningkatan yang signifikan.
Namun, TSI Bogor tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Selain itu, lanjut Emeraldo, jumlah pengunjung akan terus dipantau melalui aplikasi PeduliLindungi, oleh Satgas Covid-19 Kabuapten Bogor beserta jajaran terkait.
"Untuk saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sudah memberikan izin untuk mengoperasikan wahana permainan. Termasuk waterpark sesuai Surat Keputusan (SK) Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor," ujarnya.
Dimana sebelumnya hanya Safari Journey dan Presentasi Edukasi Satwa yang dioperasikan. Emeraldo berharap, dengan beroperasinya seluruh fasilitas yang ada di TSI Bogor seperti Water Park, Wahana Permainan, Safari Journey dan Presentasi Edukasi Satwa dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung ke tempat wisata.
Apalagi, pada libur Lebaran kali ini TSI Bogor memiliki program baru "Feeding Black & White Ruffed Lemur". Pengunjung dapat merasakan sensasi memberi makan dan berfoto bersama satwa unik dari Madagaskar ini.
Ditunjang dengan udaranya yang sejuk dan didominasi alam terbuka, Emeraldo mengklaim, TSI Bogor bisa pilihan yang tepat ditengah tengah suasana pandemi seperti sekarang ini. "Tidak hanya berwisata, dengan berkunjung ke Taman Safari Bogor anda juga turut berkontribusi dalam upaya pelestarian satwa, khususnya satwa endemik Indonesia melalui program konservasi," ujarnya.