Senin 02 May 2022 22:20 WIB

40,18 Juta Warga Sudah Dapatkan Vaksin Booster

Vaksin booster dijadikan sebagai salah satu syarat untuk mudik lebaran.

Petugas kesehatan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga (booster) kepada pemudik di terminal keberangkatan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (30/4/2022). Puskesmas setempat menyediakan layanan vaksinasi COVID-19 gratis bagi pemudik yang akan menyebrang ke pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Petugas kesehatan Puskesmas Kabupaten Lampung Selatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga (booster) kepada pemudik di terminal keberangkatan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (30/4/2022). Puskesmas setempat menyediakan layanan vaksinasi COVID-19 gratis bagi pemudik yang akan menyebrang ke pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan melaporkan penduduk Indonesia yang telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis ketiga (penguat) sudah mencapai 40.181.376 jiwa. Angka ini mengalami penambahan 486.730 orang pada Senin (2/5/2022) hingga pukul 12.00 WIB.

Data resmi juga menyebutkan 165.376.991 jiwa mendapat vaksin dosis kedua. Terdapat penambahan sebanyak 146.931 jiwa yang mendapat vaksin dosis kedua pada Senin hari ini.

Baca Juga

Sementara vaksin dosis pertama telah mencapai 199.346.528. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi secara nasional mencapai 208.265.720 jiwa.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksinasi penguat antibodi merupakan perlindungan penting pelaku perjalanan mudik Lebaran 2022 untuk meminimalkan dampak kesakitan saat terpapar COVID-19.

"Mobilitas masyarakat yang masif memungkinkan penularan COVID-19 yang lebih tinggi. Maka dari itu vaksinasi booster (penguat) penting dilakukan untuk membantu mengurangi dampak kesakitan jika tertular COVID-19," katanya.

Nadia yang juga menjabat Sekretaris Kesehatan Masyarakat Kemenkes itu mengatakan mobilitas mudik dinilai lebih masif karena melibatkan puluhan juta orang. Hasil survei Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, Kementerian Perhubungan RI tentang mudik Lebaran 2022, masyarakat yang akan melakukan mudik tahun ini sekitar 80 juta orang.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement