Senin 02 May 2022 13:29 WIB

Gubernur Sultra Ajak Jamaah Shalat Idul Fitri Vaksinasi Booster

Msyarakat tidak usah takut karena keamanan vaksin dijamin BPOM dan MUI.

Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi.
Foto: JOJON/ANTARA
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi mengajak jamaah Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah agar melengkapi program vaksinasi hingga dosis booster guna memutus rantai penularan Covid-19, khususnya di daerah itu. Di hadapan para jamaah Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Raya Al-Kautsar Kendari, Ali mengatakan, salah satu upaya yang ditempuh pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19 adalah dengan pencegahan penularan virus melalui program vaksinasi.

"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar segera mendaftar untuk bisa mendapatkan vaksinasi," katanya, Senin (2/5/2022).

Baca Juga

Gubernur menuturkan, program vaksinasi Covid-19 telah melalui tahapan uji klinis serta dinyatakan aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Karena itu, dia meminta masyarakat agar tidak takut.

Dia menegaskan, salah satu bukti nyata pemerintah menangani wabah Covid-19 adalah melakukan program vaksinasi booster atau vaksin ketiga bagi para pelaku perjalanan. Menurutnya, vaksinasi merupakan bagian penting dari upaya pemerintah dalam membentuk ketahanan kelompok sehingga masyarakat tidak mudah terpapar dari virus corona.

"Melalui vaksinasi tersebut diyakini dapat mendorong upaya memutus mata rantai Covid-19. Vaksinasi untuk melindungi diri, apalagi vaksin Covid-19 telah dinyatakan aman MUI dan BPOM," ujar dia.

Selain itu, meskipun pemerintah telah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran tahun ini, namun Ali meminta agar tetap disiplin protokol kesehatan. "Perlu saya ingatkan kembali bahwa kebebasan yang diberikan pemerintah jangan membuat kita lalai untuk tetap disiplin protokol kesehatan dalam rangka memutus mata rantai virus corona di Indonesia, khususnya di Bumi Sulawesi Tenggara," demikian Ali.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement