Ahad 01 May 2022 05:04 WIB

Pelabuhan Merak Padat, Pelindo Tambah Operasional Pelabuhan

Rute pertama yang dilayani adalah Pelabuhan Panjang-Pelabuhan Indah Kiat.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Sejumlah kendaraan mengantre untuk memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (30/4/2022). Pengelola pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry memprediksi puncak arus mudik Pelabuhan Merak akan berlangsung hingga H-2 atau 30 April 2022.
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah kendaraan mengantre untuk memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (30/4/2022). Pengelola pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry memprediksi puncak arus mudik Pelabuhan Merak akan berlangsung hingga H-2 atau 30 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menambah operasional pelabuhan untuk melancarkan arus mudik. Pelindo membuka Pelabuhan Ciwandan dan Indah Kiat Cilegon, Banten serta Pelabuhan Panjang di Lampung untuk melayani rute tambahan kapal penyeberangan. 

“Hal ini dilakukan sebagai respon atas tingginya trafik arus kendaraan melalui pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni dan diharapkan dapat membantu mengurangi kepadatan antrean pada rute tersebut,” kata Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ali Mulyono dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (30/4/2022). 

Baca Juga

Dia menjelaskan, rute pertama yang dilayani adalah Pelabuhan Panjang-Pelabuhan Indah Kiat menggunakan Kapal Mutiara Ferindo VII dan Kapal Mutiara Berkah 1 milik PT Atosim Lampung Pelayaran. Sejak pertama kali dibuka pada Rabu (27/4/2022) hingga kemarin 30/4/2022), Ali mengatakan pelabuhan tersebut telah melayani sebanyak lebih dari 1.100 kendaraan. 

“Diproyeksikan lebih dari dua ribu kendaraan akan dilayani sampai dengan Hari H Idul Fitri,” ujar Ali. 

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta untuk membuka Pelabuhan Ciwandan untuk pelayanan kapal penyeberangan sejak kemarin (30/4/2022). Pelabuhan tersebut dibuka untuk melayani Rute Ciwandan – Pelabuhan Bakauheni yang dilayani oleh Kapal KMP Titian Nusantara dan KMP Panorama Nusantara. 

Hingga kemarin (30/4/2022), Ali mengatak telah diberangkatkan pelayaran pertama KM Titian Nusantara pada pukul 14.25 WIB. Kapal tersebut mengangkut 164 unit kendaraan.  

Tidak hanya penambahan rute baru, semua biaya kepelabuhanan mulai dari jasa pandu, tunda, tambat, dan biaya bongkar muat kendaraan juga dibebaskan. Dengan begitu, Ali mengatakan manfaat dan dampaknya dapat dirasakan secara optimal oleh perusahaan pelayaran dan masyarakat. 

“Rencananya rute-rute tambahan dari tiga pelabuhan tersebut untuk kapal-kapal penyeberangan akan dilakukan sampai 9 Mei 2022 atau menyesuaikan dengan kondisi di lapangan,” ungkap Ali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement