REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok menyiagakan 40 unit truk sampah dan 125 petugas kebersihan atau pesapon selama libur lebaran 2022. Hal ini dilakukan, untuk mengatasi jumlah sampah yang biasanya meningkat di momen lebaran.
"Kami menyiagakan sedikitnya 125 pesapon dan 40 armada truk saat malam takbiran. Untuk hari H petugas kami seluruhnya libur. Kami berikan kesempatan mereka untuk bersilaturahmi dan berlebaran," ujar Kepala Bidang Kebersihan DLHK Kota Depok, Iyay Gumilar di Kantor DLHK Kota Depok, Kamis (28/4/2022).
Menurut Iyay, untuk H+1 dan H+2 lebaran, pihaknya akan menerapkan sistem piket dengan jumlah personel sebanyak 60 orang. Kendati demikian, sampah yang diangkut hanya yang berada di jalan protokol.
"Setelah libur lebaran, jumlah petugas akan normal kembali," terangnya.
Ia menambahkan, biasanya terjadi peningkatan sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung saat hari lebaran. Namun, untuk tahun ini pihaknya memprediksi peningkatan sampah tidak terlalu signifikan.
"Melihat tahun-tahun sebelumnya, memang terjadi peningkatan sampah di hari lebaran. Namun tahun ini sepertinya tidak terlalu signifikan naiknya, karena sebagian besar masyarakat sudah mudik. Prediksi kami 950 ton per hari, hanya naik 50 ton dari hari biasanya," jelasnya.
Namun demikian, lanjut Iyay, telah mengantisipasi dengan mengimbau Unit Pengolah Sampah (UPS) di seluruh Kota Depok untuk melakukan pengolahan sampah yang dihasilkan saat lebaran. Hal ini dinilai perlu guna menekan produksi sampah yang masuk ke TPA Cipayung. "Adapun titik yang menjadi pantauan DLHK Kota Depok utamanya di jalan protokol seperti Margonda," pungkasnya.