REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Kota Sukabumi berupaya mengantisipasi tumpukan sampah selama libur lebaran. Langkah ini dengan membentuk tim kebersihan mengangkut sampah di perkotaan.'' Pada momen libur lebaran akan disiapkan petugas kebersihan khusus,'' ujar Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, Endah Aruni pada rakor SKPD di Balai Kota Sukabumi, Jumat (29/4/2022). Di mana mereka akan dikerahkan secara mobile mengangkut sampah di sejumlah titik di pusat kota selepas momen Idul Fitri.
Menurut Endah, petugas kebersihan juga akan dikerahkan juga pada hari pertama Idul Fitri. Terutama di sekitar lokasi Shalat Idul Fitri seperti di Masjid Agung Kota Sukabumi.
Data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi menyebutkan, selama bulan Ramadhan ini terdapat kenaikan volume sampah sekitar 10-15 persen dari jumlah 180 ton per hari yang biasa masuk ke TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Cikundul. " Ada peningkatan volume sampah selama bulan puasa, khususnya dari sampah rumah tangga, baik sampah organik maupun anorganik," terang Pejabat Fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan pada DLH Kota Sukabumi, Deni Denhari.
Peran masyarakat kata Deni, dalam memilah sampah rumah tangga sejauh ini belum maksimal, dengan adanya lonjakan sampah tersebut. Di sisi lain DLH berharap ada kepedulian masyarakat dalam memilah sampah sebelum dibuang ke TPS (Tempat Pembuangan Sementara).
Hasil pantauan di lapangan di beberapa TPS, kata Deni memang terjadi over load kapasitas sampah. Sehingga para petugas harus ekstra kerja untuk menarik sampah dari TPS ke TPA Cikundul.
Deni memprediksi apabila masyarakat masih belum peduli terhadap pemilihan sampah, menjelang dan pasca lebaran nanti lonjakan sampah bisa tidak terhindari. Namun DLH sudah siapkan kurang lebih 15 kendaraan untuk menghadapi lonjakan-lonjakan sampah jelang lebaran nanti yang ada di seputar Kota Sukabumi.
Deni juga mengatakan sesuai dengan keinginan Wali Kota Sukabumi yang menginginkan H-3 dan H+3 kondisi Kota Sukabumi bisa bersih dari sampah di pusat kota. " Komitmen dari DLH tetap menginginkan Kota Sukabumi yang bersih dan asri, dan bagaimana penanganan-penanganan sampah bisa teratasi,'' imbuh dia.