Jumat 29 Apr 2022 12:45 WIB

Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Sekarang Berlangsung di Tol Japek

Khususnya rekayasa lalu lintas yang diberlakukan untuk kendaraan menuju Cikampek.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Agus Yulianto
Kendaraan memadati Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). PT Jasa Marga mencatat terjadi peningkatan arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek ke arah Cikampek.
Foto: ANTARA/M Ibnu Chazar
Kendaraan memadati Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). PT Jasa Marga mencatat terjadi peningkatan arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek ke arah Cikampek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sejumlah rekayasa lalu lintas yang saat ini tengah berlangsung di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Khususnya rekayasa lalu lintas yang diberlakukan untuk kendaraan yang menuju Cikampek. 

“Pertama, contraflow berlaku dari kilometer 47 hingga kilometer 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 10.13 WIB,” kata Corporate Communication dan Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (29/4/2022). 

Selain itu, Dwimawan mengatakan, sistem satu arah untuk arus mudik juga berlaku. Sistem satu arah tersebut berlaku mulai dari kilometer 70 GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga kilometer 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sejak pukul 10.13 WIB.

Dia mengatakan, Jasa Marga juga melakukan penutupan kembali akses menuju jalur fungsional Sadang hingga Kutanegara Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. “Saat ini lalu lintas dari arah Bandung via Jalan Tol Cipularang sudah dapat masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta sejak pukul 10.40 WIB,” ungkap Dwimawan. 

Dwimawan meminta pengguna jalan berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu, dan ikuti arahan petugas di lapangan. Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dapat diakses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement