REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta jalur warga yang mudik ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran tahun ini dijadikan rute patroli bagi aparat kepolisian setempat.
"Setelah didata, kita minta data itu jadi rujukan bagi rekan-rekan kepolisian jadi rute patroli. Tujuannya memperkecil, mempersempit dan meminimalisir tingkat kejahatan," ucap Bobby di Medan, Selasa (26/4/2022).
Hal ini disampaikannya usai menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral pengamanan Operasi Ketupat Toba 2022 di Markas Polrestabes Medan. Selama mudik, lanjut dia, pasti akan banyak rumah masyarakat yang kosong akibat ditinggal pemiliknya menyusul cuti bersama dan libur nasional Idul Fitri mulai 29 April hingga 6 Mei 2022.
Dia mengaku melalui jajaran di lingkungan Pemkot Medan telah menginstruksikan dilakukan pendataan terhadap rumah-rumah kosong oleh pihak kecamatan, kelurahan dan kepala lingkungan.
"Pemerintah telah memperbolehkan masyarakat untuk mudik. Tentu ada potensi kerawanan, maka saya minta atensi kita semua. Pastikan kita menghadirkan rasa nyaman kepada warga," ucap Bobby.
Kapolrestabes Medan, Kombes Polisi Valentino Alfa Tatareda, mengaku pihaknya ingin menyamakan persepsi dan kesiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Terutama untuk kekuatan personel yang akan diturunkannantinya dalam Operasi Ketupat Toba 2022 yang berlangsung selama 12 hari mulai 28 April hingga 9 Mei 2022.
"Target kita masyarakat bisa merayakan Idul Fitri aman dan nyaman. Kita ikuti arahan pemerintah dan mempercepat vaksinasi," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika