REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 153.670 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah yang jatuh pada periode Jumat (22/4/2022). Jumlah kendaraan diprediksi meningkat menjelang liburan Lebaran.
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 10,2 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 171.100 kendaraan," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (23/4/2022).
Heru menjelaskan, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 69.288 kendaraan (45,1 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 50.899 kendaraan (33,1 persen) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 33.483 kendaraan (21,8 persen) menuju arah Selatan (Puncak)," kata Heru.
Untuk distribusi lalin ke arah timur, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Tol Jakarta-Cikampek dengan jumlah 33.958 kendaraan, turun sebesar 14,1 persen dari lalin normal. Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Tol Cipularang, dengan jumlah 35.330 kendaraan atau turun sebesar 12,7 persen dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 69.288 kendaraan atau turun sebesar 13,4 persen dari lalin normal. Untuk distribusi lalin ke arah barat, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Tol Tangerang-Merak sebesar 50.899 kendaraan atau turun 1,6 persen dari lalin normal.
Sementara itu lalin menuju arah selatan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Tol Jagorawi sebanyak 33.483 kendaraan atau turun sebesar 14,9 persen dari lalin normal. Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki tol.
"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak) saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas," kata Heru.