Sabtu 23 Apr 2022 15:32 WIB

Pasokan BBM di Jalur Selatan Jawa Dipastikan Aman

Empat SPBU besar tersedia jalur alternatif selatan Jawa.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Indira Rezkisari
Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-Yogyakarta Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Javid Hurriyanto menjelaskan kesiapan jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) untuk mudik Idul Fitri 1443 H, Sabtu (23/4/2022).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-Yogyakarta Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Javid Hurriyanto menjelaskan kesiapan jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) untuk mudik Idul Fitri 1443 H, Sabtu (23/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Pemerintah memastikan ketersediaan BBM di jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) aman saat arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2022. Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-Yogyakarta Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Javid Hurriyanto mengungkapkan masyarakat yang ingin menggunakan jalur Pansela tidak perlu khawatir mengenai pasokan BBM.

“Terkait pasokan BBM di Pansela, kami juga sudah cek ketersediaan di SPBU di Pansela cukup banyak sebetulnya,” kata Javid saat ditemui di ruas Pansela yang berada di Gunungkidul, Yogyakarta, Sabtu (23/4/2022).

Baca Juga

Javid menyebut di jalur Pansela terdapat empat SPBU besar dan untuk memenuhi kebutuhan para pemudik yang melintas di jalur alternatif selatan Jawa tersebut. Selain itu juga terdapat beberapa SPBU mini yang juga tersedia di jalur Pansela.

“Jadi saya yakin pemudik yang memanfaatkan jalur Pansela tidak perlu khawatir karena persediaan BBM cukup,” ujar Javid.

Selain itu, Javid memastikan pihaknya juga sudah melakukan survei terkait fasilitas tempat perisitirahatan di jalur Pansela. Begitu juga dengan wisata kuliner dan alam yang mudah ditemui jika melintas di jalur Pansela.

“Rest area juga sudah kita survei. Banyak juga sekarang tempat kuliner dan pantai dibuka. Tinggal peran pemerintah kabupaten bisa ambil kesempatan itu,” ungkap Javid.

Javid menambahkan, ada kemungkinan sejumlah titik yang mengalami kepadatan di jalur Pansela saat arus mudik. Javid mengungkapkan kepadatan berpotensi terjadi dari Jladri hingga menuju Yogyakarta.

Dia mengungkapkan sejumlah tempat pariwista yang ada di jalur Pansela juga berpotensi mengalami kepadatan. “Di sini ada tempat wisata, prediksi saya paling di sini ada wisatawan lokal di Pantai Parang Teritis dan Yogyakarta,” jelas Javid.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memprediksi puncak kenaikan gasolin diperkirakan pada 1 Mei 2022 dengan kenaikan hingga 35 persen pada masa mudik Lebaran tahun ini. Sedangkan untuk gasoil akan terjadi penurunan terendah diperkirakan pada 3 Mei 2022 dengan penurunan hingga 52 persen.

Nicke juga menyampaikan kesigapan Pertamina dalam menjaga stok BBM saat arus mudik dengan menyediakan SPBU Modular. “Kami telah menyiapkan SPBU-SPBU Modular (Pertashop) di setiap rest area yang ada sepanjang jalur mudik, ini kami lakukan untuk menjaga ketersedian BBM bagi pemudik,” kata Nicke.

Selain itu, Nicke juga menyebutkan kesiapan-kesiapan Pertamina menjelang Satgas Rafi 2022 di wilayah Jawa Bagian Barat. Nicke mengatakan Pertamina menyediakan 12 titik SPBU Modular dengan total sebanyak 25 unit Modular. Selanjutnya sebanyak 95 Pertamina Delivery Service (Motorist) sebanyak 111 Unit Motor siap disiagakan, serta 63 SPBU Kantong (Mobile Storage).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement