Selasa 19 Apr 2022 22:53 WIB

PMI Siagakan Ratusan Ambulans pada Musim Mudik dan Balik Lebaran 2022

Ambulans PMI tersebut disiagakan selama 24 jam.

Ambulans (ilustrasi). Palang Merah Indonesia (PMI) menyiagakan ratusan ambulans untuk mendukung pemerintah dalam upaya pengamanan sekaligus mengawal serta memperlancar arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Foto: Antara
Ambulans (ilustrasi). Palang Merah Indonesia (PMI) menyiagakan ratusan ambulans untuk mendukung pemerintah dalam upaya pengamanan sekaligus mengawal serta memperlancar arus mudik dan balik Lebaran 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Palang Merah Indonesia (PMI) menyiagakan ratusan ambulans untuk mendukung pemerintah dalam upaya pengamanan sekaligus mengawal serta memperlancar arus mudik dan balik Lebaran 2022."Kami mengerahkan sedikitnya 350 unit mobil ambulans yang disebar di berbagai titik. Penyiagaan armada ini untuk mendukung aksi kemanusiaan demi kelancaran pelaksanaan mudik Lebaran 2022," kata Sekretaris PMI Pusat Sudirman Said melalui sambungan telepon di Sukabumi, Selasa (19/4/2022).

Dia menjelaskan ambulans tersebut disiagakan selama 24 jam untuk memberikan pertolongan secara baik kepada para korban jika terjadi kecelakaan lalu lintas.Selain itu, ambulans dioperasikan untuk bantuan lainnya, seperti penangananbencana alam.

Baca Juga

Ambulans tersebut ditempatkan di lokasi-lokasi rawan, baik rawan kecelakaan lalu lintas, kemacetan, maupun bencana sehingga jika terjadi musibah armada ini bisa dengan cepat meluncur ke lokasi untuk membantu mengevakuasi korban.Dukungan kemanusiaan lainnya yang disiapkan oleh PMI, yakni mendirikan 500 pos pelayanan kesehatan di sepanjang jalur mudik.

Pos pelayanan ini untuk membantu pemudik maupun pengendara yang ingin memeriksakan kondisi kesehatannya, sekaligus bisa dijadikan tempat istirahat."Layanan lain yang kami siapkan seperti layanan pertolongan pertama, klinik, rumah sakit dan unit donor darah, terutama di daerah atau titik yang akan dilalui oleh pemudik, kemudian lokasi rawan kecelakaan, fasilitas umum seperti terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan, objek wisata maupun lokasi lainnya di jalur utama mudik dan balik Lebaran," katanya.

Sudirman mengatakan pelayanan mudik dan balik Lebaran ini dimulai pada H-7 hingga H+7 Lebaran. Ribuan personel PMI sudah ditempatkan di berbagai lokasi dan bersiaga 24 jam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement