REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Kapolda Gorontalo Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa yang menggelar unjuk rasa pada Senin (11/4). Dia menilai, aksi unjuk rasa BEM se-Indonesia di wilayahnya berlangsung damai.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasinya secara damai," kata dia dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Selasa (12/4).
Dari hasil evaluasi, kata dia, unjuk rasa di Provinsi Gorontalo berlangsung tertib dan aman. Aksi yang melibatkan ratusan mahasiswa tersebut, kata dia, digelar di tiga wilayah, yaitu Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, dan Kabupaten Boalemo.
Dalam menghadapi aksi tersebut, kata dia, jajaran Polda Gorontalo mengedepankan sikap humanis sesuai dengan arahan pimpinan Polri. "Kita jalankan betul arahan pimpinan Polri agar mengedepankan sikap humanis dalam mengahpi adik-adik kita yang menyampaikan aspirasinya. Alhamdulilah berjalan damai," ujar eks penyidik KPK RI itu.
Sementara itu, menurut Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, unjuk rasa mahasiswa berlangsung di tiga daerah dan dipusatkan di gedung DPRD setempat. Aksi ini berakhir pukul pada petang hari. Sebelum membubarkan diri, perwakilan mahasiswa diterima unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo.
Dalam pertemuan tersebut, kata dia, mahasiswa menyampaikan aspirasinya kepada perwakilan pemerintahan daerah untuk disampaikan ke pemerintah pusat. "Poin-poin aspirasi mahasiswa sudah disampaikan dan diterima perwakilan pemerintah daerah untuk disampaikan ke pemerintah pusat. Kami menyampaikan terimakasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan aman. Mari kita jaga situasi kamtibmas yang kondusif ini bersama-sama," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
