REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana menyampaikan terima kasih kepada para aktivis mahasiswa di Jawa Barat yang menggelar aksi unjuk rasa di berbagai daerah dengan damai. Secara umum, menurutnya aksi mahasiswa yang digelar di 25 titik di Jawa Barat berlangsung aman, tertib dan sejuk, tanpa adanya kekisruhan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian.
"Terima kasih dan apresiasi kepada para aktivis mahasiswa dan para pengunjuk rasa yang menyampaikan aspirasinya dengan tertib, aman dan damai," kata Suntana di Bandung, Jawa Barat, Senin (11/4/2022).
Pada pengamanan dan pengawalan aksi unjuk rasa kali ini, Suntana memastikan ribuan personel kepolisian yang diterjunkan di jajaran Polda Jabar tidak membawa tongkat pemukul dan senjata api. Menurutnya aksi unjuk rasa itu merupakan amanat dari kemerdekaan menyampaikan pendapat sebagai hak konstitusional setiap warga negara yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998.
Selain itu, aparat kepolisian dalam pelaksanaan pengamanan unjuk rasa tersebut menurutnya telah diinstruksikan untuk mengedepankan pendekatan persuasif serta menghindari tindakan represif. "Secara umum berlangsung aman dan tertib, tidak ada gangguan kamtibmas yang timbul," kata dia.
Adapun aksi unjuk rasa mahasiswa di Kota Bandung digelar di depan Gedung Sate dan Gedung DPRD Jawa Barat. Massa memadati lokasi tersebut sejak pukul 13.00 WIB. Saat mahasiswa menyampaikan aspirasinya, hujan sempat turun di kawasan tersebut pada pukul 15.00 WIB. Kemudian para mahasiswa membubarkan diri sekitar pukul 16.30 WIB usai berkomunikasi dengan sejumlah legislator di DPRD Jawa Barat.