Jumat 08 Apr 2022 23:05 WIB

Gabungnya Aktivis 98 Boyke Novrizon Dinilai Perkuat Perindo

Boyke Novrizon dilantik sebagai Wakil Ketua Umum Perindo mendampingi Hary Tanoe.

Eks Politikus Partai Demokrat Boyke Novrizon (tengah berjaket biru) bergabung dengan Partai Persatuan Indonesia (Perindo)
Foto: Istimewa
Eks Politikus Partai Demokrat Boyke Novrizon (tengah berjaket biru) bergabung dengan Partai Persatuan Indonesia (Perindo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eks Politikus Partai Demokrat Boyke Novrizon bergabung dengan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Bulatnya keputusan Ketua Umum Angkatan Muda Demokrat (AMD) ini, karena visi kebangsaan dan perjuangan Partai Perindo untuk menyejahterakan rakyat.

"Negara mau besar, negara mau bangkit, tentu rakyat harus sejahtera, bangsa sejahtera," kata Boyke seusai Pelantikan sebagai Wakil Ketua Umum Partai Perindo oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dalam rilisnya, Jumat (8/4/2022).

Hal ini, kata Boyke yang merupakan pendiri Organisasi Front Pemuda Mahasiswa 98 ini, menjadi daya tarik bukan hanya bagi dirinya, tetapi tokoh-tokoh lain yang juga banyak akan bergabung dengan Partai Perindo.

"Karena kami menganggap Pak Hary Tanoesoedibjo sangat concern dan firm mengenai persoalan ini, gagasan soal Politik Kebangsaan serta pembangunan ekonomi kerakyatan dan UMKM, mungkin Partai Perindo salah satunya yang sampai hari ini tetap fokus, selalu fokus untuk rakyat kecil," ujar dia.

Mantan aktivis 98 yang merupakan pendiri Kesatuan Aksi Mahasiswa Reformasi 98 ini berharap ke depan Partai Perindo bisa menjadi besar, menjadi partai parlemen. Dia berharap kehadirannya bisa berguna dan memberi manfaat untuk kebesaran  Partai Perindo.

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan Boyke dikukuhkan sebagai Wakil Ketua Umum Partai Perindo Bidang Kajian Strategis Pembinaan Organisasi Sayap, termasuk Relawan dan hubungan organisasi nonpemerintahan.

"Saya melihat Pak Boyke ini kan petarung. Sudah di politik begitu lama kariernya, merupakan tokoh 1998, waktu reformasi. Banyak aktif di organisasi. Di partai politik sudah hampir 20 tahun, di Pemuda, juga di DPP partainya dengan keterlibatan aktivitas yang beragam dan juga mengenal dan dikenal oleh banyak orang," kata Hary.

Kehadiran Boyke, kata Hary, bisa membawa angin segar di bidangnya, supaya Partai Perindo bisa menjadi partai besar di 2024 mendatang. Boyke bertugas untuk membina seluruh sayap Partai Perindo, memastikan memilliki jaringan nasional, kegiatannya jelas dan berdampak positif di dalam membangun Partai Perindo.

Selain itu, Boyke akan membangun relawan-relawan perjuangan  partai dan sayap baru, termasuk terkait kedekatannya dengan banyak ulama, maka akan memperkuat jaringan ulama dengan membuat majelis-majelis kegiatan agama.

Hary mengungkapkan, ke depan akan semakin banyak tokoh-tokoh yang akan bergabung dengan Partai Perindo. "Partai Perindo itu inklusif, partai untuk semua yang mau berjuang bersama-sama untuk kesejahteraan Indonesia," kata Hary.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement