REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mengapresiasi survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbaru yang menempatkan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam posisi teratas.
Menurutnya hasil survei tersebut menunjukkan konsistensi, Anies-AHY sebagai pasangan yang paling dikehendaki dan diinginkan masyarakat sebagai Capres dan Cawapres pada 2024 nanti.
"Ini memang menjadi pasangan ideal yang saling melengkapi," kata Kamhar kepada Republika, Jumat (8/4/2022).
Ia menyebut bahwa keduanya memiliki rekam jejak yang membanggakan dan prestasi di atas rata-rata. Selain itu keduanya juga dinilai sosok yang cerdas dan berintegritas.
"Mas Anies yang telah teruji memimpin dan membawa Jakarta menjadi kota moderen kelas dunia, manusiawi dan beradab. Mas Ketum AHY juga telah teruji kepemimpinannya yang bisa membawa Partai Demokrat keluar dari terpaan krisis dalam bentuk upaya pembegalan oleh KSP Moeldoko, serta berhasil merebut hati dan pikiran rakyat melalui konsistensi sikap politik melakukan advokasi kebijakan sebagai partai oposisi," ujarnya.
Selain itu, Kamhar menilai kombinasi Anies-AHY adalah pasangan sipil-militer yang sama-sama intelektual, prodemokrasi dan menjunjung tinggi agenda reformasi. Keduanya orang yang bisa menjaga dan menahan diri dari menerabas pembatasan kekuasaan.
"Hasil survei ini tentunya menjadi perhatian tersendiri, namun karena Partai Demokrat tak bisa mengusung pasangan sendiri yang terkendala presidential threshold, persoalan menjadi berbeda, pendekatannya pun menjadi berbeda," ucapnya.
Sebelumnya Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpotensi menang dalam pemilu jika pemilu digelar hari ini. Hal tersebut berdasarkan simulasi tiga nama dalam survei terbaru yang dilakukan SMRC.
"Jika Anies berpasangan dengan AHY, lalu Ganjar berpasangan dengan Airlangga, lawan Prabowo berpasangan dengan Puan, maka kita menemukan bahwa pasangan Anies-AHY mendapatkan dukungan 29,8 persen," kata Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas dalam paparannya secara daring, Kamis (7/4).
Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto mendapat dukungan sebesar 28,5 persen. Lalu pasangan Prabowo-Puan sebesar 27,5 persen.