REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta berencana membuka layanan vaksinasi dosis ketiga atau booster di terminal hingga stasiun kereta. Tujuannya adalah untuk mempercepat realisasi imunisasi penguat sebelum memasuki arus mudik.
"Terminal maupun stasiun juga strategi kami, sedang kami siapkan," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti di Balai Kota Jakarta, Kamis (7/4/2022).
Namun, pihaknya belum menentukan terminal atau stasiun yang akan menjadi lokasi vaksinasi Covid-19. Dinkes masih akan mematangkan rencana itu dengan melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
"Pada dasarnya di terminal itu kan layanannya sudah ada rutin menjelang H-7. Nah ini kami percepat, kami akan buka layanan vaksinasi," jelas Widyastuti.
Rencananya posko untuk vaksinasi di terminal atau stasiun menyesuaikan dengan situasi dan kondisi atau tidak dilaksanakan setiap hari. Pihaknya akan mengoptimalkan layanan vaksinasi di komunitas terlebih dahulu. Meski begitu, ia meminta masyarakat yang belum menjalani vaksinasi termasuk booster untuk melakukannya jauh hari sebelum mudik demi menghindari dampak saat perjalanan dan penumpukan antrean vaksinasi.
"Sebenarnya kami berharap sekali lagi vaksinasi ini semata-mata jangan hanya tujuannya untuk mudik tapi tujuannya adalah bagaimana melindungi diri," ucapnya.
Namun, apabila calon pemudik belum vaksinasi booster dan terpaksa melakukan vaksinasi di terminal atau stasiun, maka pihaknya sudah menjalin kolaborasi lintas daerah. "Kami punya grup WhatsApp semua provinsi di Indonesia, tim surveilans sudah ada jejaring kolaborasi. Jadi kami akan saling menginformasikan dan di dalam surat atau di dalam kartu aplikasi itu. Kalau ada sesuatu silakan hubungi nomor yang ada," ucapnya.
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, capaian vaksinasi dosis ketiga mencapai 2,84 juta. Sedangkan vaksinasi dosis pertama mencapai 12,4 juta atau 123,8 persen dari target 10 juta dan vaksinasi dosis kedua mencapai 10,5 juta.