REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Papua saat ini mendapat alokasi minyak goreng bersubsidi sebanyak 158.400 liter yang akan disebarkan di tiga kabupaten dan satu kota.
Kepala Satgas Pangan Papua Kombes Rico Taruna pada Selasa (5/4/2022) di Jayapura mengakui, keempat daerah yang mendapat jatah minyak goreng bersubsidi yaitu Kota dan Kabupaten Jayapura, Mimika dan Kabupaten Biak Numfor. Masing-masing kabupaten dan kota akan mendapatkan 26.400 liter atau 1.320 jirigen ukuran 20 liter.
Minyak goreng bersubsidi itu dikirim dari Surabaya dengan menggunakan kapal kargo yang dijadwalkan tiba di Timika, Senin (9/4/2022) dengan menggunakan KM SPIL Hayu. Untuk Kabupaten dan Kota Jayapura akan dikirim empat kali angkutan menggunakan KM Oriental Diamond yang dijadwalkan tiba tanggal 13 April dan 19 April mendatang.
"Sedangkan untuk Biak akan diangkut KM Oriental Emerald yang dijadwalkan tiba tanggal 20 April," jelas Rico Taruna.
Kombes Rico Taruna yang juga menjabat Dirkrimsus Polda Papua itu berharap penyaluran minyak goreng bersubsidi dapat dialokasikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkannya. Satgas Pangan Papua akan memantau penyalurannya agar tepat sasaran, harap Kombes Rico Taruna.
Sementara itu Kepala Cabang PT Irian Jaya Sehat Jayapura (IJS) Andri selaku distributor yang ditunjuk mengaku siap menyalurkan minyak goreng bersubsidi ke masyarakat yang membutuhkannya termasuk para pedagang (UMKM). "Penyalurannya juga akan dilakukan ke pasar yang ada di seluruh Kota Jayapura dengan harga sesuai HET yakni Rp 14.000/liter," kata Andri.