Sabtu 02 Apr 2022 20:00 WIB

Gubernur Khofifah Takziah ke Keluarga Sertu Eka Andriyanto

Air mata Umi Hidayati menetes ketika menerima kunjungan dari Gubernur Khofifah.

Prajurit TNI membawa peti jenazah Babinsa Koramil 1702-07/Kurulu Sertu Eka Adriyanto Hasugian bersama istri Sri Lestari Indah Putri untuk dimasukkan ke pesawat di Bandara Wamena, Papua, Jumat (1/4/2022). Sertu Eka bersama istri yang menjadi korban penembakan dan penyerangan orang tak dikenal (OTK) di Elelim Kabupaten Yalimo, Papua pada Kamis (31/3/22) diterbangkan ke Jawa Timur untuk dimakamkan.
Foto: Antara/Iwan Adisaputra
Prajurit TNI membawa peti jenazah Babinsa Koramil 1702-07/Kurulu Sertu Eka Adriyanto Hasugian bersama istri Sri Lestari Indah Putri untuk dimasukkan ke pesawat di Bandara Wamena, Papua, Jumat (1/4/2022). Sertu Eka bersama istri yang menjadi korban penembakan dan penyerangan orang tak dikenal (OTK) di Elelim Kabupaten Yalimo, Papua pada Kamis (31/3/22) diterbangkan ke Jawa Timur untuk dimakamkan.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan takziah ke keluarga almarhum prajurit TNI Sertu Eka Andriyanto Hasugian dan istrinya Sri Lestari Indah Putri di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (2/4/2022). Setibanya di rumah duka, Gubernur Khofifah bertemu dengan Umi Hidayati dan M Aris selaku orang tua almarhum serta bertemu langsung dengan kedua anak almarhum, Vino dan Vano.

Air mata Umi Hidayati menetes ketika menerima kunjungan dari Gubernur Khofifah."Hari ini, kami berada di rumah duka untuk menyampaikan duka cita mendalam serta mengirimkan doa atas gugurnya Sertu Eka Andriyanto Hasugian dan istrinya, Sri Lestari Indah Putri. Semoga semua amal ibadahnya diterima Allah SWT, khilafnya diampuni Allah dan dipanggil dalam keadaan husnul khotimah," kata Gubernur.

Baca Juga

Ia mengatakan, almarhum melaksanakan tugas selama delapan tahun di Papua. Gugurnya patriot bangsa ini, diharapkan untuk saling memupuk solidaritas sebagai sesama warga bangsa, menguatkan persatuan, kesatuan dan persaudaraan."Bangsa ini membutuhkan dedikasi, loyalitas, pengorbanan dari kita semua untuk menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, bertugas dalam profesi apapun dengan memberikan dedikasi, pengabdian dan pengorbanan untuk NKRI adalah tugas semua.Lebih lanjut, Gubernur menegaskan gugurnya Sertu Eka beserta istri tentu menjadi perhatian semua pihak, utamanya pemerintah karena kasus penembakan ini akan terus diusut dan diproses sesuai aturan hukum.

Untuk orang tua dan keluarga korban,Khofifah berharap agar mereka diberikan kekuatan, keikhlasan dan juga ketabahan.

Sementara itu, Dandim Sidoarjo Letkol (Inf)Masarum Djati Laksono mengucapkan terima kasih atas perhatian baik moril dan material yang ditunjukkan Gubernur Khofifah dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor."Kami mengucapkan terima kasih kepada gubernur Jatim dan Bupati Sidoarjo atas perhatian penuh yang dicurahkan kepada keluarga almarhum," katanya.

Sebelum mendatangi rumah duka, Gubernur Khofifah didampingi Bupati Sidoarjo dan jajaran juga ziarah ke makam Sertu Eka.Jenazah Sertu Eka dimakamkan di TPU Desa Sukodono RT 08 RW 02 Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, sementara jenazah Sri Lestari dimakamkan di Pati, Jawa Tengah, Jumat, (1/4/2022).

Di depan nisan Sertu Eka, Khofifah dan rombongan memanjatkan doa lalu melakukan tabur bunga.Sebelumnya, kedua jenazah ditemukan meninggal dunia pada 31 Maret 2022 bertempat di Kios Sembako milik Sertu Eka Andrianto Hasugian (Babinsa Pos Ramil Elelim) Kp. Elelim Distrik Elelim Kabupaten Yalimo, Papua.

Sertu Eka Andrianto Hasugian yang bertugas sebagai Babinsa Pos Ramil Elelim mengalami luka tembak di bagian bawah ketiak kanan tembus di perut bagian kiri.Sementara istri, Sri Lestari Indah Putri mengalami luka sabetan parang di bagian punggung. Hingga saat ini, motif kejadian masih dilakukan pendalaman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement