REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Pemkot Sukabumi menggencarkan inovasi publik berbasis teknologi dalam melayani warga. Di mana pada 2022 ini ada sebanyak 65 inovasi baru yang diluncurkan perangkat daerah di lingkup Pemkot Sukabumi.
'' Setiap tahunnya kami mendorong lahirnya inovasi publik dalam peningkatan layanan kepada warga,'' ujar Kabag Organisasi Setda Kota Sukabumi Ida Halimah, Kamis (31/3/2022). Hal ini disampaikan disela-sela kegiatan tahap presentasi dan wawancara Top 6 Kompetisi Inovasi Kota Sukabumi (KIKS) 2022 di Ruang Pertemuan Setda Kota Sukabumi.
Di mana kata Ida, pada tahun ini ada sebanyak 65 inovasi baru yang dilahirkan oleh 31 organisasi perangkat daerah di Kota Sukabumi. Di mana dari 65 inovasi ini telah dipilih 6 inovasi terbaik dan akan dikerucutkan kembali menjadi 3 besar.
Menurut Ida, nantinya inovasi publik yang terbaik akan diikutsertakan ke ajang provinsi dan pemerintah pusat. Sehingga diharapkan inovasi ini bisa berkualitas dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
" Saat ini mengalami era disrupsi dan era vuca yang berarti perubahan yang cepat termasuk pada teknologi dan informasi,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam sambutan di acara KIKS 2022. Sehingga percepatan pembangunan berbasis teknologi mau tidak mau harus dilaksanakan.
Apalagi kata Fahmi, Gubernur Jabar menititipkan agar Kota Sukabumi menjadi salah satu daerah pilot project inovasi di Jabar dalam pelayanan publik. Sebab Kota Sukabumi ada potensi melompat dalam pelayanan publik berbasis teknologi.
Seiring dengan tantangan di usia Kota Sukabumi ke-108 yakni bisa atau mampu menjadi aparatur yang adaptif dengan perkembangan. Langkah ini mengacu pada ekspektasi harapan warga makin meningkat karena disampaikan langsung ke kepala daerah dan media sosial dan harus siap dalam menghadapinya dengan baik.
'' Salah satunya One agency one inovation, sejalan amanat Menpan RB bahwa kementrian dan lembaga mari sama-sama perkuat pelayanan publik berbasis teknologi,'' kata Fahmi. Di mana di daerah setiap SKPD harus tampilkan inovasi.
Hasilnya kata Fahmi, dari 31 SKPD dan 3 BUMD melahirkan 65 inovasi dan menunjukkan ada satu SKPD yang lebih dari 1 inovasi. Kondisi ini menunjukkan semangat dan aura melakukan perubahan.
Dari inovasi yang masuk ada 6 yang lolos dan dipilih yang terbaik. Di mana pada Kamis ini ada 3 besar dan semua inovasi akan memperkaya khasanah layanan publik berbasis teknologi dalam melakukan perubahan lebih baik.
Ke enam inovasi yang masuk tahapan ini yakni pertama Batik Milik Anda yakni Isbat Nikah Menjamin Kepemilikan Dokumen Administrasi Kependududkan Keluarga yang digulirkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sukabumi.
Kedua inovasi MANTUL atau Teman Tuli inovasi Dinas Kesehatan RSUD (Rumah Sakit R Syamsudin SH). Ketiga SIMLEG yakni Sistem Informasi Manajemen Legislasi Sekretariat DPRD Kota Sukabumi.