REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur, mulai merangkak naik menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Hal ini seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat.
"Beberapa kebutuhan pokok yang harganya merangkak naik di antaranya telur ayam ras, gula pasir, daging ayam ras, dan minyak goreng kemasan," kata salah seorang pedagang, Samik, di Pasar Tanjung Jember, Selasa (29/3/2022).
Harga telur ayam ras merangkak naik sejak sepekan lalu dari Rp22.000 menjadi Rp24.000 per kilogram, gula pasir dari Rp13.000 menjadi Rp13.500 per kilogram, daging ayam ras dari Rp32 ribu menjadi Rp34 ribu per kilogram, dan minyak goreng kemasan dari Rp23 ribu per liter menjadi Rp26 ribu per liter.
"Biasanya harga sejumlah kebutuhan pokok naik menjelang Ramadhan karena meningkatnya permintaan masyarakat. Itu terjadi hampir setiap tahun, namun kenaikannya masih wajar," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan pedagang bumbu dapur Halimah yang mengatakan ada kenaikan harga yakni bawang merah dan cabai seiring dengan pasokan yang kurang dari petani. "Harga bawang merah naik dari Rp28 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram dan harga cabai rawit mengalami kenaikan dari Rp39 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro mengatakan kenaikan harga sejumlah bahan pokok masih terpantau wajar menjelang Ramadhan di Jember. "Kami juga berusaha melakukan pemantauan terkait ketersediaan bahan pokok tersebut dan alhamdullillah stok di sejumlah pasar tradisional cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Pantauan bahan pokok di Pasar Tanjung Jember pada Selasa tercatat harga beras berkisar Rp10.000 hingga Rp12.500 per kilogram, gula pasir Rp13.500 per kilogram, minyak goreng kemasan berkisar Rp23.000 hingga Rp30.000 per kilogram, daging sapi Rp110.000 per kilogram, daging ayam Rp34.000 per kilogram, dan telur ayam ras Rp23.000 per kilogram.