Selasa 29 Mar 2022 15:52 WIB

Demokrat-Nasdem Bahas Pemilu dan Ekonomi Rakyat

AHY menyampaikan, kedua partai buka diskusi hadapi presidential threshold 20 persen.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ratna Puspita
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Selasa (29/3).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Selasa (29/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk membahas tiga hal. Pertama, usulan penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang digulirkan segelintir elite partai politik.

"Isu belakangan ini yang menjadi sorotan luas rakyat indonesia, tentang isu penundaan pemilu, dan juga ancaman lain yang bisa mengorbankan semangat demokrasi dan amanah reformasi," ujar AHY di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Baca Juga

Kedua, Partai Demokrat dan Partai Nasdem mencari solusi terbaik untuk masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Tujuannya adalah untuk menghadirkan kebijakan yang terbaik untuk rakyat.

"Terakhir, tentu tadi yang disampaikan oleh beliau (Surya Paloh) adalah bagaimana melihat politik ke depan. Berbicara Pemilu 2024 tentunya tidak terlepas dari seberapa baik komunikasi yang dijalankan antar partai politik," ujar AHY.

AHY juga menyampaikan bahwa kedua pihak membuka ruang diskusi untuk menghadapi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen. "Saya rasa ini menjadi perhatian semua parpol. Kita tahu bicara peta politik tersebut tidak terlepas dari realitas PT 20 persen, Nasdem punya kekuatan, Demokrat juga demikian punya kekuatan, kita cari ruang kolaborasinya," ujar AHY.

Ia mengutip pernyataan Surya Paloh dalam pertemuan tersebut bahwa kedua partai memiliki perbedaan dan lebih banyak persamaan. Ia menilai, kesamaan tersebut menjadi jalan antara Partai Demokrat dan Partai Nasdem untuk bekerja sama.

"Jika ada jalan dan peluang bagi Nasdem dan Demokrat untuk memiliki peran-peran yang strategis dan besar ke depan. Jadi itu semua yang menjadi bahan diskusi dan tadi sudah sepakat bahwa ini bukanlah pertemuan pertama dan terakhir, tapi akan lebih sering lagi supaya lebih saling mengenal," ujar AHY.

AHY mengatakan, Pemilu 2024 tak lepas dari komunikasi antarpartai politik yang menjadi peserta. Ia mengatakan, Partai Demokrat dan Partai Nasdem memiliki kesamaan dalam hal visi, misi, dan program dalam hal kebangsaan.

"Kami sama-sama ingin meningkatkan elektoral secara umum, meningkatkan suara kursi di parlemen DPR, DPRD Provinsi, atau DPRD kabupaten/kota, dan ingin juga sama-sama menang. Ini juga merupakan sebuah apa ya, artinya kita bersepakat ingin mencapai tujuan besar," ujar AHY.

Kendati demikian, AHY menyebut bahwa pertemuan antara Partai Demokrat dan Partai Nasdem belumlah membahas sosok calon presiden yang akan diusung karena masih banyak pertimbangan untuk memutuskan hal tersebut. "Kami belum bicara sejauh itu, itu juga kita hindari untuk terlalu pagi kita berbicara yang saling seolah-olah mengunci. Karena itu semua banyak faktor yang harus dipertimbangkan dan diukur," ujar AHY.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, adanya kesepakatan dengan Partai Demokrat untuk menghadapi Pemilu 2024. Ia menyebutkan, kedua partai memiliki visi kebangsaan yang sama.

"Pastinya Nasdem dan Demokrat telah terjadi kesepakatan. Kesepakatan untuk melakukan persiapan menghadapi Pemilu 2024," ujar Ali.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa koalisi untuk Pemilu 2024 masih sangat cair. Partai Nasdem pun tak menutup pintu koalisi dengan partai selain Partai Demokrat. "Semua partai masih dinamis, yang pasti bahwa Demokrat Nasdem sama-sama partai politik yang punya visi kebangsaan yang sama. Sehingga peluang untuk melakukan koalisi pada pemilu semua terbuka," ujar Ali.

photo
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Selasa (29/3). - (Republika/Nawir Arsyad Akbar)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement