Senin 28 Mar 2022 15:41 WIB

Badak Sumatera Lahir di Suaka Rhino Sumatera TN Way Kambas.

Hasil perkawinan badak jantan bernama Andatu dan badak betina bernama Rosa..

Seekor Badak sumatera lahir di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK), Provinsi Lampung, Kamis, (24/3/2022) pukul 11.44 WIB. Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) bernama Rosa melahirkan anak berjenis kelamin betina.
Foto: Dok KemenLHK
Seekor Badak sumatera lahir di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK), Provinsi Lampung, Kamis, (24/3/2022) pukul 11.44 WIB. Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) bernama Rosa melahirkan anak berjenis kelamin betina.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Momen bersejarah mewarnai Presidensi G20 Indonesia. Seekor Badak sumatera lahir di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK), Provinsi Lampung pada hari Kamis, 24 Maret 2022 pukul 11.44 WIB. Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) bernama Rosa melahirkan anak berjenis kelamin betina. 

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wiratno menyampaikan bahwa anak badak ini merupakan hasil perkawinan badak jantan bernama Andatu dan badak betina bernama Rosa. Kelahiran anak badak Rosa ini menambah jumlah badak yang berada di dalam SRS TNWK menjadi delapan ekor. Selain badak Rosa, badak lain yang saat ini menempati SRS TNWK adalah Bina (betina), Ratu (betina), Andalas (jantan), Harapan (jantan), Andatu (jantan), dan Delilah (betina).

“Kelahiran Badak sumatera ini merupakan sebuah kabar gembira di tengah upaya Pemerintah Indonesia dan mitra kerja meningkatkan populasi badak sumatera,” katanya.

Wiratno menyampaikan terima kasih yang mendalam atas kerja tim dokter hewan dan para perawat yang terus-menerus mengawasi perkembangan kebuntingan badak Rosa hingga perawatan pasca persalinannya.

Berdasarkan keterangan Ketua Tim Dokter Hewan SRS TNWK, drh. Zulfi Arsan, Rosa menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Proses kelahirannya sendiri berlangsung selama hampir 3 jam sampai dengan bayi badak lahir.

Seluruh proses melahirkan serta kesehatan induk dan anak pasca kelahiran diawasi oleh tim dokter hewan SRS TNWK dari Yayasan Badak Indonesia (YABI), antara lain drh. Ni Made Ferawati, drh. Aprilia Widyawati, dan drh. Vidi Saputra, di bawah koordinasi oleh drh. Zulfi Arsan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement