REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat penerbangan dan transportasi, Alvin Lie memprediksi harga tiket pesawat akan naik pada saat lebaran tahun ini. Kenaikan tersebut disebabkan naiknya harga minyak dunia saat ini.
"Kalau tiket pesawat, tiket kereta saya khawatir ini justru naik. Karena saat ini harga minyak dunia ini naik luar biasa," kata Alvin dalam diskusi daring, Sabtu (26/3).
Selain tiket pesawat, Alvin juga memprediksi harga tiket kereta api juga alami kenaikan. Hal tersebut disebabkan kenaikan harga diesel.
"Jadi ini akan mendorong (kenaikan harga tiket), harga avtur sudah naik 30-an persen, kereta ini juga pakai diesel diesel ini juga harganya sudah naik sekitar 40 persen. Kalau nggak naik saja udah bagus ini," ujarnya.
Kendati demikian, Alvin melihat bahwa pelayanan kereta api saya melihat sudah jauh lebih baik dari beberapa tahun yang lalu. Selain itu pelayanannya juga dinilai lebih efisien dan lebih lancar.
"Gerbong-gerbongnya juga lebih nyaman. biasanya KAI juga menyediakan kereta tambahan khusus untuk angkutan lebaran, mudik maupun baliknya. Tinggal nanti itung-itungan ongkosnya saja," ucapnya.
Sedangkan untuk transportasi pesawat terbang, Alvin menilai diperlukan persiapan yang lebih berat. Ia menjelaskan, sebuah pesawat yang terparkir lama sampai laik terbang membutuhkan waktu empat hari sampai seminggu. Kemudian pilot yang telah lama sekian lama tidak terbang juga harus ada penyegaran dan tes kesehatan.
"Kenapa berat? Karena maskapai penerbangan juga tidak mau ini nanti menjelang lebaran diaktifkan lagi setelah lebaran nyungsep lagi, susah nanti. Mereka bagaimana pun ini bisnis ya. Hal-hal seperti ini yang perlu dicermati," terangnya.