REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebuah cicitan dari akun Twitter @bradharizz menampilkan foto kartu tanda penduduk (KTP) yang diduga milik Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, beserta dengan nomor induk kependudukan (NIK). Saat ini, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bogor sedang menelusuri kebenaran dari cicitan tersebut.
Dalam status yang dibuat pada Kamis (24/3) malam, akun @bradharizz mengunggah sebuah tangkapan layar berisi percakapan WhatsApp Group (WAG). Dalam percakapan tersebut, terlihat sebuah KTP milik Bima dibagikan. Selain itu, ada percakapan yang menyebutkan jika Bima akan berobat ke seorang dokter bernama dr Tri Juli.
Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kota Bogor, Abdul Manan Tampubolon mengatakan, jajarannya saat ini sedang melalukan penelusuran bagaimana data milik atasannya tersebut bisa tersebar. Termasuk kebenaran dari percakapan di WAG itu sendiri.
"Cuitan itu sedang dicek kebenarannya. Soal isi cuitan ataupun pembicaraan di chat WhatsApp itu belum ada konfirmasi," kata Manan kepada Republika di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/3).
Sementara tangkapan layar akun @KorneaMataBelo mengunggah status jika Bima mengidap penyakit diabetes, terkena klep jantung, dan komplikasi ginjal. "Selamat Pak Bima Arya besok-besok jangan jahat lagi sama ulama ya," kata akun tersebut.
Menurut Manan, saat ini Bima sedang dalam keadaan sehat wal afiat. Dia menyebut, Bima sedang menghadiri sebuah acara di Provinsi Yogyakarta terkait kegiatan Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI).
Smoga lekas sembuh ya pa @BimaAryaS .. Semangad ! pic.twitter.com/CpbPqyfWle
— #BradHarizz (@BradHarizz) March 24, 2022