Kamis 24 Mar 2022 20:06 WIB

Tiga Faktor Puan-Anies Bisa Berpasangan di Pilpres 2024, Ini Penjelasan Pengamat

Magnet Anies dinilai dapat mendongkrak elektabilitas Puan bila mereka dipasangkan

Rep: Haura Hafizhaha/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua DPR RI Puan Maharani.
Foto: Dok. DPR RI
Ketua DPR RI Puan Maharani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, mengatakan, Puan Maharani memberi peluang untuk berpasangan dengan Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Hal itu mungkin terjadi dilihat dari beberapa faktor.

"Ya ada tiga faktor Puan dan Anies bisa berpasangan. Pertama, Puan akan diusung oleh PDIP yang tanpa berkoalisi dapat mengusung sendiri pasangan presiden. Karena itu, Puan dapat bebas memilih pasangannya pada Pilpres 2024," katanya kepada Republika.co.id, Kamis (24/3).

Baca Juga

Kemudian, ia melanjutkan Anies tentu layak berpasangan dengan Puan karena popularitas dan elektabilitasnya tinggi. Magnet Anies tentu dapat mendongkrak elektabilitas Puan bila mereka dipasangkan.

Lalu, kedua, pendukung Anies dan Puan dari segmen yang berbeda. Anies cenderung didukung kalangan Islam dan yang berpendidikan menengah atas. Sementara Puan mendapat sokongan dari kelompok nasionalis. Jadi, pendukung Anies dan Puan di atas dapat saling mengisi sehingga menjadi kekuatan.

Tentu hal itu dapat terjadi bila Anies dan Puan dapat merukunkan para pendukungnya. Sebab, selama ini pendukung Anies dan Puan seperti minyak dan air yang sulit disatukan.

"Karena itu, meskipun dukungan kedua belah pihak relatif besar, tapi mereka berupaya saling meniadakan. Faktor ini tentu membuat dukungan terhadap Anies dan Puan justru akan mengecil," kata dia.

Oleh karena itu, kata dia, menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Anies dan Puan untuk dapat menyatukan para pendukungnya. Kalau mereka dapat menyatukannya, tentu pasangan Anies dan Puan dapat menjadi kuat pada pilpres 2024.

Ketiga, siapa yang akan menjadi calon presiden dan wakil presiden. Dilihat dari suara PDIP pada pileg 2019, tentu Puan yang layak menjadi capres. Dengan 128 kursi di DPR, pasanganini akan langsung dapat diusung.

Namun, bila dilihat dari elektabilitasnya, tentu Anies yang layak menjadi capres. Puan harus berlapang dada menjadi cawapres. Persoalan tersebut tampaknya akan menjadi ganjalan bagi Anies dan Puan untuk berpasangan. Namun, bila hal ini dapat mereka kompromikan, maka pasangan ini akan kompetitif.

"Jadi, tiga faktor tersebut dapat menjadi penentu jadi tidaknya pasangan Anies dan Puan diusung pada pilpres 2024. Kompromi tampaknya jalan terbaik bila dua anak bangsa itu memang ingin dipasangkan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement