REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Lenggak lenggok tampak model tinggi semampai jumputan Gambo Muba yang merupakan kain khas Kabupaten Muba yang terbuat dari olahan limbah getah gambir, Rabu (23/3/2022) malam di Hotel Arya Duta pada kegiatan Kriya Sriwijaya Fashion Parade (KSFP) 2022.
Suasana bertambah meriah dan memukau ketika Susy Imelda Beni tampak mengenakan gamis Gambo Muba berwarna natural dengan melintasi runaway Kriya Sriwijaya Fashion Parade.
"Jadi pada malam ini Gambo Muba berkesempatan tampil di ajang Kriya Sriwijaya Fashion Parade (KSFP) 2022, Alhamdulillah disambut dengan antusias dan meriah," ucap Wakil Ketua I Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Muba yang juga Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Musi Banyuasin, Susy Imelda Beni.
Susy menceritakan, Gambo Muba adalah kain khas metode jumputan, diwarnai dengan dicelup pewarna alami getah gambir yang awalnya dianggap limbah dan dibuang percuma. Kini sinergi Pemkab Muba dengan TP PKK dan Dekranasda mampu mendorong perajin gambir dengan merubah limbah menjadi pewarna utama kain. Sebagai produk Eco fashion, Gambo Muba memakai 100 persen pewarna alami anti kimia.
"Ini juga menjawab isu international bahwa lebih dari 50 persen limbah kimia berasal dari limbah tekstil. Gambo Muba adalah aksi alternatif dan sumbangan Muba untuk dunia tekstil, produk ini tidak menghasilkan limbah kimia tetapi memanfaatkan limbah alami getah gambir untuk pewarna Gambo Muba," terangnya.
Sementara itu, Desainer Gambo Muba dari Dekranasda Muba, Dovi Rustam mengatakan dalam rangkaian Kriya Sriwijaya Fashion Festival pihaknya menampilkan sejumlah produk fashion kreasi Gambo Muba.
"Alhamdulillah dapat tampil dengan maksimal, semoga dapat lebih mengenalkan Gambo Muba di Sumsel khususnya bagi pecinta fashion," tandasnya.
Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Hj Febrita Lustia Herman Deru mengapresiasi karya-karya inovasi yang dimiliki Kabupaten/Kota di Sumsel terkhusus produk eco fashion Gambo Muba.
"Ini bukti nyata inovasi kreasi sinergi TP PKK, Dekranasda, Pemkab Muba bersama petani gambir dan kalangan ibu-ibu di Muba, menghasilkan sesuatu yang bernilai dan berkualitas," pungkasnya seperti dalam siaran pers.