Kamis 24 Mar 2022 08:38 WIB

Satgas Dorong Tingkatkan Capaian Vaksinasi Booster

Saat ini capaian vaksinasi booster di Indonesia baru sebesar 6,06 persen.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Gita Amanda
Petugas menyuntikan vaksin Covid-19 booster kepada warga, (ilustrasi). Saat ini capaian vaksinasi booster di Indonesia baru sebesar 6,06 persen.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas menyuntikan vaksin Covid-19 booster kepada warga, (ilustrasi). Saat ini capaian vaksinasi booster di Indonesia baru sebesar 6,06 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah terus mendorong peningkatan capaian vaksinasi booster di Indonesia. Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, saat ini capaian vaksinasi booster di Indonesia baru sebesar 6,06 persen.

"Saat ini di tengah keterbatasan vaksin dunia, kita sebagai negara dengan jumlah penduduk yang cukup besar, telah berhasil mengupayakan program vaksinasi booster untuk masyarakat. Saat ini capaian booster Indonesia sebesar 6,06 persen dan kita harus bergotong royong untuk terus meningkatkannya," ujar Wiku saat konferensi pers, dikutip pada Kamis (24/3/2022).

Baca Juga

Sementara itu, di tingkat dunia, capaian vaksinasi booster saat ini telah mencapai 18,55 persen dengan 15 negara memiliki rentang capaian antara 30-80 persen. Belajar dari beberapa negara dengan capaian vaksin booster yang tinggi, jika tidak dibersamai dengan pertahanan protokol kesehatan yang disiplin, maka potensi peningkatan kasus akan tetap ada.

Wiku kemudian mencontohkan terjadinya kenaikan kasus di 5 dari 15 negara dengan capaian booster di atas angka dunia. Kelima negara tersebut memiliki capaian booster yang tinggi yaitu Italia 63 persen, Jerman 58 persen, Inggris 57 persen, Vietnam 45 persen, dan Thailand 32 persen serta tengah menerapkan berbagai penyesuaian kebijakan seperti karantina.

Namun sayangnya, kebijakan tersebut tidak dibarengi dengan protokol kesehatan yang disiplin dan ketat. "Berkaca pada hal tersebut tentunya kita harus belajar untuk tetap mempertahankan disiplin protokol kesehatan, sembari tetap berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi booster. Peningkatan pengawasan terhadap implementasi protokol kesehatan di tempat-tempat umum juga penting untuk terus ditingkatkan," jelas Wiku.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement