REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan yang diberikan oleh HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk maju dalam Pilpres 2024 mendapatkan sorotan hangat masyarakat. Pengamat Politik Surokim Abdussalam menilai dukungan HIPMI adalah bentuk pengakuan terhadap kemampuan politik dan publik yang dimiliki Erick Thohir.
"Hal ini sekaligus bentuk pengakuan secara tidak langsung akan kapasitas dan kemampuan Pak Erick Thohir dalam jabatan politik dan jabatan publik," kata Surokim, Ahad (20/03).
Peneliti Surabaya Survei Center (SSC) ini menilai sebagai organisasi independen non partisan para pengusaha muda Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian, HIPMI tentunya tak akan sembarangan dalam memberikan dukungan. Seperti dukungan yang diberikan HIPMI kepada Presiden Jokowi di Pilpres sebelumnya.
"HIPMI sebagai entitas pengusaha tentu cermat melihat kapasitas pemimpin, dan memberi dukungan ke Pak Erick Thohir sudah dilakukan dengan perhitungan yang cermat," kata Surokim.
Di sisi lain, Surokim mengatakan, kinerja Erick Thohir sebagai Menteri BUMN memberikan harapan bagi masyarakat. Harapan ini menjadi jawaban masyarakat yang membutuhkan pemimpin muda yang punya kredibilitas dalam menjalankan tugas negara.
"Harapan munculnya pemimpin muda berlatar pengusaha akan terus meluas. Seiring dengan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap kinerja dan kapasitas tokoh-tokoh muda pengusaha yang menduduki jabatan publik, termasuk salah satu di antaranya Pak Erick Thohir," ujar dia menjelaskan.
Tak lupa, kontribusi positif yang dilakukan oleh Erick Thohir, baik kepada negara maupun masyarakat, membuat diri dan kementerian yang dipimpinnya pun mendapatkan citra positif. Sehingga citra positif tersebut berubah menjadi suatu trend akan kebutuhan sosok pemimpin di 2024, di mana Presiden Jokowi habis masa jabatannya.
"Trend ini akan terus meluas dan sesuai dengan kebutuhan mutakhir kepemimpinan nasional. Dukungan HIPMI kepada Pak Erick Thohir tentu tidak lepas dari trend itu," tutup Surokim.