REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution mengatakan Pemkot Medan membuka diri bagi pihak yang ingin terlibat menangani dan mengelola 2.000 ton sampah per hari.
"Kami membuka diri bagi siapa saja yang ingin tangani sampah. Sebab, kami tengah fokus dan berupaya mengubah sistem pengelolaan sampah dari open dumping ke sanitary landfill," kata Bobby di Medan, Kamis (17/3/2022).
Terlebih, lanjut dia, Kota Medan telah menghasilkan sampah yang terus meningkat setiap tahun dan kini mencapai 2.000 ton sampah per hari, sehingga harus dicari formula tepat bagi penanganan.
Dia juga menegaskan penanganan kebersihan merupakan salah satu program prioritas untuk segera dituntaskan guna menjadikan ibu kota Provinsi Sumatera Utara menjadi kota bersih, indah dan rapi.
"Apalagi jika pengelolaan sampah Kota Medan jadi energi terbarukan. Kita berharap, itu sebagai upaya kita bersama menghadirkan kenyamanan bagi masyarakat," papar Bobby.