REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menaruh harapan besar adanya upaya maksimal jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat, agar meningkatkan kembali prestasi olahraga di daerah.
“Kita cukup lama mengalami prestasi olahraga yang jalan di tempat bahkan mengalami trend penurunan sehingga perlu pembenahan yang serius, terarah, dan tepat sasaran,” ucap Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang disampaikan Wakil Gubernur H Muhidin pada pelantikan kepengurusan KONI Kalsel periode 2021- 2025 di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Selasa (15/02/2022).
Disebutkan, dalam dua penyelanggaraan PON terakhir, yakni PON XIX di Jawa Barat, Kalsel hanya berada di peringkat 19 dan PON XX berikutnya di Papua, malah menurun lagi ke posisi 22.
“Saya minta pengurus KONI Kalsel untuk bekerja secara maksimal, harus berjuang, sehingga prestasi kita di masa mendatang lebih baik,” ujarnya.
Lebih lanjut diingatkan, pekerjaan rumah yang harus dilakukan KONI di kepengurusan mendatang antara lain meningkatkan koordinasi, optimalisasi program hingga pembinaan atlet yang berkesinambungan.
KONI dianggap memiliki peran penting dalam pengembangan olahraga baik di tingkat pusat maupun daerah. Karenanya, organisasi KONI dituntut meningkatkan konsolidasi secara eksternal maupun internal, sehingga tugas memajukan olahraga bisa berjalan dengan baik.
Segala sumber daya yang bisa mendukung kekuatan KONI harus disatukan, mulai kekuatan personalia, SDM hingga anggaran. Pemprov Kalsel pun mengapresiasi atas pelantikan kepengurusan KONI dan diyakni anggota KONI saat ini merupakan orang yang profesional dan bertanggung jawab.
Kepengurusan KONI Kalsel masa bakti tahun 2021-2025 yang diketuai Bambang Heri Purnama ini, dikukuhkan dan dilantik Ketua Umum KONI pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, disaksikan Wakil Gubernur Kalsel H Muhidin dan Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK.
Marciano Norman juga mengharapkan kepada kepemimpinan yang baru, Kalsel dapat meningkatkan prestasi olahraga. Pasalnya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua, Kalsel harus puas pada urutan ke-22 dengan 4 emas, 9 perak dan 12 perunggu. Dibandingkan PON sebelumnya, terjadi penurun dari peringkat 19. “Harus mengevaluasi kembali capaian tersebut, agar pada PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara, prestasi Kalsel lebih baik lagi," katanya.
Sementara, Ketua KONI Kalsel, Bambang Heri Purnama mengatakan dimasa kepemimpinannya yang kedua ini, akan berkomitmen untuk bekerja semaksimal mungkin agar prestasi olahraga Kalsel lebih baik lagi.
Bersama 55 orang pengurus KONI Kalsel yang baru, dirinya bertekad mengantar atlet-atlet Kalsel meraih prestasi di tingkat nasional, bahkan internasional.“Kami bertekad menjalankan amanah ini sebaik-baiknya untuk pembinaan olahraga dibanua lebih baik lagi,” ujarnya.
Menurutnya, pada kepengurusan yang baru ini agak berbeda karena struktur organisasi lebih banyak dibanding periode sebelumnya."Di kepengurusan ini, ketua KONI Kalsel akan dibantu oleh 4 orang wakil ketua, sesuai bidang masing-masing," katanya.