REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum ikut berbelasungkawa atas kecelakaan kendaraan motor gede (moge) yang mengakibatkan dua anak di Kabupaten Pangandaran meninggal dunia. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan kesabaran.
"Saya sebagai pimpinan Jabar ikut belasungkawa atas kejadian itu," katanya saat dihubungi wartawan di Tasikmalaya, Senin (14/3/2022).
Uu mengatakan, kecelakaan itu harus dijadikan bahan instrospeksi bagi para pengendara, khususnya pengendara moge. Pengendara moge diminta lebih berhati-hati dalam berlalu lintas.
Sebab, menurut Uu, tak ada yang pintar dan jago di jalan umum. Kecelekaan bisa terjadi kapan saja. Namun, dengan kehatian-hatian, terjadinya kecelakaan dapat diantisipasi.
"Tidak ada yang jago di jalan raya, kecuali yang hati-hati," tegasnya
Uu juga mengimbau para pengendara moge dapat menurunkan egonya ketika berlalu lintas. Sebab, tak dapat dipungkiri, pengendara moge merasa bangga ketika memacu kendaraannya di jalan raya.
"Kalau pakai motor gede itu suka ada keegoan tersendiri, di saat dilihat orang di saat suarang greeeng gitu. Tolong yang pakai moge diturunkan ego-nya, ego dilihat orang, ego CC-nya gede, dan lainnya," ujarnya.
Uu juga mengingatkan masyarakat yang rumahnya berada di pinggir jalan harus lebih waspada. Sebab, di jalan raya, setiap saat kendaraan melintas. "Bukan melarang (rumah di pinggir jalan), tapi harus waspada," kata dia.
Sebelumnya, sepasang anak kembar dilaporkan tertabrak rombongan konvoi kendaraan Harley Davidson di Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (12/3/2022). Akibatnya, anak kembar yang bernama Hasan (8 tahun) dan Husen (8) itu meninggal dunia.