REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Proses pengadaan tanah warga yang terdampak Tol Yogyakarta-Bawen sudah hampir tuntas dilaksanakan. Namun, PT Jasamarga Jogja Bawen (JBB) menyebut, pelaksanaan pengadaan tanah ini baru dilaksakan untuk seksi 1 Ruas Yogyakarta-Banyurejo.
Pgs Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen, Oemi Vierta Moerdika mengatakan, berdasarkan kebutuhan awal sesuai Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah DIY, pengadaan tanah di Seksi 1, yang melewati 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Mlati, Seyegan, dan Tempel saat ini sudah mencapai progres 92 persen.
"Berdasarkan kebutuhan awal sesuai DPPT, progres pengadaan tanah untuk seksi 1 sudah mencapai 92 persen," kata Oemi kepada Republika di Yogyakarta, Kamis (10/3).
Oemi mengatakan, pihaknya akan mulai melaksanakan persiapan konstruksi untuk Seksi 1. Saat ini juga sedang dilakukan proses tender konstruksi.
"Harapannya konstruksi akan bisa dimulai pada awal triwulan 2 tahun 2022," ujarnya.
Tol Yogyakarta-Bawen sendiri adalah termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi prioritas pemerintah. Proyek tol ini juga merupakan bagian dari proyek Tol Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar).
Proyek Tol Yogyakarta-Bawen dibagi menjadi enam seksi, di mulai dari Seksi 1 Ruas Yogyakarta-Banyurejo, Seksi 2 Ruas Banyurejo-Borobudur, Seksi 3 Ruas Borobudur-Magelang, Seksi 4 Ruas Magelang-Temanggung, Seksi 5 Ruas Temanggung-Ambarawa dan Seksi 6 Ruas Ambarawa-Bawen.