Senin 07 Mar 2022 17:30 WIB

Pemkab Garut Gunakan Aspal Plastik untuk Perbaikan Jalan

Aspal plastik akan digunakan di sepanjang 23 kilometer jalan di Kabupaten Garut.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah pekerja melakukan pengaspalan saat ujicoba aspal dari bahan baku plastik. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan melakukan uji coba perbaikan jalan menggunakan aspal plastik.
Foto:

Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan uji coba dalam pembuatan aspal plastik di beberapa ruas jalan di wilayah perkotaan Kabupaten Garut. Uji coba itu akan dilakukan untuk perbaikan jalan dengan panjang kurang lebih 20 km hingga 30 km pada tahun 2022. 

“Kami rencanakan ini di jalan-jalan perkotaan dalam kota. Ada Jalan Pembangunan, Jalan Tarogong-Samarang, untuk saat ini segitu dulu bertahap,” kata dia. 

Direktur Corporate Relations & Sustainability Chandra Asri, Edi Rivai, mengatakan, kerja sama dengan Pemkab Garut ini menjadi bukti bahwa pihaknya untuk terus mencari solusi berkelanjutan terkait permasalahan sampah, khususnya sampah plastik di Indonesia. Menurut dia, permasalahan sampah plastik dapat dikurangi dengan partisipasi semua pihak.

“Kami percaya bahwa permasalahan sampah plastik dapat ditangani dengan partisipasi berbagai pemangku kepentingan. Semoga ke depannya semakin banyak pihak yang turut berpartisipasi,” kata dia. 

Direktur Bakti Barito Foundation, Dian Purbasari, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kerja sama dengan Pemkab Garut dalam pengelolaan limbah plastik sebagai campuran aspal. Apalagi, pemerintah pusat juga memiliki target dalam pengelolaan sampah palstik secara terpadu. 

“Saya pikir ini adalah suatu hal inovasi terobosan yang luar biasa, yang dilakukan oleh pemerintahan daerah untuk menunjang target nasional pengelolaan sampah dan juga untuk peningkatan kapasitas lingkungan, kesehatan lingkungan dan pengelolaan plastik secara terpadu,” kata dia.  

 

Dian memaparkan, kurang lebih ada 50 km jalan di Kabupaten Garut yang akan dilakukan pengaspalan melalui metode aspal plastik pada 2023. Namun, sebelumnya akan dilakukan uji coba sepanjang 23 km pada 2022. Ia berharap, dengan adanya kerjasama ini dapat memberikan kontribusi dampak lingkungan yang positif di Kabupaten Garut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement