Senin 28 Feb 2022 00:05 WIB

Luhut: Jawa Bali Alami Tren Penurunan Kasus Signifikan

Namun, Provinsi Jawa Tengah dan DIY masih mengalami peningkatan kasus.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus Yulianto
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Foto: Dok Kemenko Marves
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, perkembangan gelombang varian Omicron di Indonesia terus menunjukan tanda-tanda perbaikan. Di Jawa dan Bali, kasus menunjukan tren penurunan yang signifikan.

“Secara khusus, seluruh provinsi di Jawa Bali juga sudah menunjukan tren penurunan kasus yang sangat signifikan,” kata Luhut saat konferensi pers usai rapat terbatas evaluasi PPKM bersama Presiden, Ahad (27/2).

Namun, Provinsi Jawa Tengah dan DIY masih mengalami peningkatan kasus. Kedua provinsi ini diprediksi akan segera mengalami penurunan kasus dalam beberapa waktu ke depan.

Pada tingkat nasional, pemerintah juga mencatat adanya tren penurunan kasus harian. Selain itu, tingkat rawat inap rumah sakit juga menunjukan tanda-tanda perlambatan dan kasus kematian berada pada level yang rendah, yakni di bawah varian Delta.

Pemerintah juga mencatat terjadinya penurunan rawat inap rumah sakit di Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Bali. Sedangkan Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur sudah mengalami perlambatan kenaikan tingkat rawap inap.

“Tingkat kematian dalam tujuh hari terakhir di seluruh provinsi Jawa Bali juga masih lebih rendah dari varian Delta yang lalu,” tambah Luhut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement