REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung melaporkan, terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 971 orang pada Rabu (23/2/2022). Sebanyak 206 pasien positif sembuh dan empat orang pasien positif meninggal dunia.
Kepala Dinkes Lampung dr Reihana mengatakan, penambahan 971 orang konfirmasi positif Covid-19 tersebut tersebar di semua (15) kabupaten/kota di Provinsi Lampung. “Terbanyak di Kota Bandar Lampung 190 orang,” kata Reihana dalam keterangan persnya, Rabu (23/2/2022).
Selanjutnya, ia mengatakan Kota Metro 28 orang, Kabupaten Lampung Timur 94 orang, Lampung Tengah 83 orang, Lampung Selatan 74 orang, Tanggamus 73 orang, Pringsewu 64 orang, Lampung Utara 62 orang, Waykanan 62 orang, Tulangbawang 59 orang, Lampung Barat 46 orang, Pesawaran 44 orang, Tulangbawang Barat 37 orang, Mesuji 35 orang, dan Pesisir Barat 20 orang.
Reihana menyebutkan dari 15 kabupaten/kota, saat ini terdapat perubahan zona oranye sebanyak 13 daerah, dan zona kuning tiga daerah. Sebelumnya semua daerah zona kuning, satu zona oranye. Tidak ada kabupaten/kota berstatus zona merah dan hijau.
Sedangkan kasus empat pasien positif yang meninggal dunia, terdapat di Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Tengah, dan Kabupaten Tanggamus. Total pasien positif yang meninggal dunia selama pandemi Covid-19 sebanyak 3.890 orang.
Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung yang masih dirawat di beberapa rumah sakit rujukan sebanyak 580 orang. Sedangkan total ketersediaan tempat tidur khusus pasien Covid-19 sebanyak 1.910 orang.
Reihana mengatakan, saat ini pasien terkonfirmasi positif menjalani perawatan 580 orang. “Masih tersedia 1.330 unit tempat tidur di rumah sakit rujukan,” katanya.
Menurut dia, tidak semua pasien positif Covid-19 dirawat di rumah sakit. Hal ini terlihat dari tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) hanya 28 persen. Hal ini masih sangat jauh bila dibandingkan dengan kasus gelombang kedua pada tahun 2021 yang mencapai 82 persen.