Rabu 23 Feb 2022 04:39 WIB

Di Bagian Video Ini Ustadz Basalamah Disebut Dihina, Difitnah, Dilecehkan

Ada penggambaran Ustadz Khalid Basalamah menawarkan uang untuk berhubungan seks.

Karakter wayang yang mirip dengan sosok Ustadz Khalid Basalamah (kiri) muncul di pertunjukan wayang yang digelar Gus Miftah di Ponpes Ora Aji. Dalang Ki Warseno memainkan adegan
Foto: Tangkapan layar
Karakter wayang yang mirip dengan sosok Ustadz Khalid Basalamah (kiri) muncul di pertunjukan wayang yang digelar Gus Miftah di Ponpes Ora Aji. Dalang Ki Warseno memainkan adegan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Adanya adegan tokoh wayang mirip Ustadz Khalid Basalamah, yang dihajar habis-habisan oleh Baladewa, serta menawar Limbuk untuk melakukan seks berbayar, dinilai sudah kelewatan. Pentas wayang ini menuai kecaman dari sejumlah pihak.

Ustadz Derry Sulaiman menilai apa yang dilakukan dalang dalam pertunjukkan wayang di dalang menggugat, sudah melewati batas. Ustadz ini sampai membuat video reaction untuk menanggapi pagelaran wayang itu. Padahal sebelumnya, Ustadz Derry mengaku tidak pernah membuat video reaction.

Baca Juga

Dalam pagelaran wayang itu ditampilkan sosok mirip Ustadz Basalamah, yang membela para kurawa dalam peperangan. Tujuannya adalah membunuh Semar dan Kresna, yang dianggap sebagai penghalang perdamaian Kurawa dan Pandawa.

Lalu pada saat hendak perang dengan Baladewa, wayang mirip Ustadz Basalamah ini bertemu dengan Limbuk. Lalu munculah dialog Ustadz Basalamah menawar Limbuk uang 5 real untuk berhubungan badan. Tapi Limbuk menolak dan minta harga dinaikkan.

Tokoh mirip Ustadz Basalamah ini terus memaksa Limbuk. Sampai akhirnya Limbuk mau. “Saya kasih peningkatan. Insya Allah tidak saya musnahkan. ASal kita ijab kobul nanti,” kata wayang mirip Ustadz Basalamah tersebut.

Selain itu ada adegan Ustadz Basalamah yang mau menangkap Baladewa. Akhirnya Baladewa ....

Untuk selengkapnya silakan baca artikel di bawah ini:

Video Bagian-Bagian Kontroversial Wayang Dalang Menggugat Ustadz Basalamah

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement