Senin 21 Feb 2022 18:27 WIB

Syair untuk Ustadz Khalid Basalamah? Ini Jawaban Gus Miftah

Gus Miftah nilai perbedaan pendapat biasa, termasuk dengan Ustadz Khalid Basalamah.

Rep: Mabruroh/ Red: Teguh Firmansyah
Pimpinan Pesantren Ora Aji, Gus Miftah.
Foto:

Karena pintu surga kini hanya tersisa dan terbuka bagi yang rendah dan tawadhu hatinya

Sidro milir sang gedhek si nogo bajul

"Iki sesok mesti rame, dan mesti kulo dibully, mesti kulo di-bully," ujar Gus Miftah saat pergelaran wayang tersebut.

Dalam pernyataan terbaru kepada Republika.co.id,

Gus Miftah menjelaskan ihwal sajaknya yang juga viral pascaperbedaan pendapat dengan ustaz Khalid Basalamah. Menurut Gus Miftah perbedaan pendapat dalam sebuah ilmu merupakan hal yang lumrah terjadi.  

“Perbedaan pendapat itukan lumrah-lumrah saja, mungkin dalam satu hal saya tidak sependapat dengan ustadz Khalid Basalamah, tetapi dalam satu hal lain mungkin juga sependapat,” ungkapnya.

Gus Miftah berharap tidak ada pihak-pihak yang membesar-besarkan dan yang mencari keuntungan atau mencoba memancing di suasana ini. Karena sekali lagi ia menegaskan, bahwa berbeda pendapat dalam sebuah ilmu merupakan hal yang umum terjadi.

“Katakanlah menurut beliau haram menurut saya tidak, itu sah-sah saja, salahnya di mana?”

Misalnya saja menganai hukum rokok yang memang mendapatkan respon yang berbeda-beda. Muhammadiyah mengharamkan sedangkan menurut Nahdlatul Ulama hukumnya mubah.

Gus Miftah berharap agar masyarakat muslim dapat lebih dewasa dan bahwa perbedaan pendapat itu pasti ada dan sah-sah saja.

Dalam pergelaran seni itu, muncul lakon yang mirip dengan Ustadz Khalid Basalamah. Perihal ini, kata Gus Miftah, adalah domain dari dalang.  “Karena ada permintaan itu, sebisa mungkin saya bantu, soal konten atau lakon atau atraksi di dalam pertunjukan wayang itu merupakan domain dan wilayahnya dalang sendiri,” jelasnya.

“Jadi pertunjukkanya seperti apa itu urusan dalang bukan urusan saya, dan saya tidak bisa intervensi itu. Itu sudah merupakan kebiasaan bahwa atraksi panggung atau atraksi dalam pertunjukan wayang itu urusan dalang,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement