REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mewujudkan harapan dari Sinta Aulia seorang anak perempuan yang mengidap penyakit tumor kaki. Sigit akan memberikan bantuan perawatan kesehatan serta pengobatan terhadap Sinta Aulia.
Sinta Aulia viral dalam videonya di media sosial (medsos). Dengan mengenakan seragam polisi cilik serta memajang foto Kapolri disampingnya, ia meminta bantuan kepada Kapolri untuk bisa berobat atas penyakit yang dideritanya. Kapolri pun merespon video itu dengan langsung menuliskan komentar di akun media sosialnya, untuk segera menghubungi Sinta.
"Mbak Sinta saya sudah dapat informasi kiriman TikTok yang dikirim dari masyarakat dan anggota saya. Apa yang mbak Sinta inginkan," tanya Sigit mengawali percakapannya melalui sambungan Video Call dengan Sinta, Sabtu (19/2/2022).
"Pengen sembuh Bapak," jawab Sinta menanggapi pertanyaan Kapolri. Mendengar keinginan anak tersebut, Sigit langsung menyatakan akan mengirimkan tim Dokter ke rumah Sinta yang berada di Rembang, Jawa Tengah.
Tak hanya itu, Sinta nantinya juga akan dibawa ke Jakarta untuk dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan penyembuhan penyakit yang dialami Sinta.
"Oke kalau begitu, abis ini nanti saya kirim tim Dokter ke rumah mbak Sinta. Setelah itu hari ini juga saya minta untuk dibawa ke Jakarta dibawa ke rumah sakit Kramat Jati. Ini saya kebetulan ada di Jawa Timur. Nanti mbak Sinta langsung diterima dokter disana.
Mantan Kapolda Banten itu juga berharap, dengan adanya perawatan tersebut, Sinta dapat segera sembuh dari sakit tumor kakinya itu. Sigit juga berjanji akan menemui langsung Sinta di Jakarta setelah melakukan kunjungan kerja ke beberapa wilayah terkait penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19.
"Nanti kalau saya sudah sampai di Jakarta, saya langsung tengok mbak Sinta. Mbak Sinta bisa ditemenin keluarga. Pak Bhabinkamtibmas yang tadi menginfokan ke saya juga boleh nemenin. Mudah-mudahan mbak Sinta cepat baik disana. Selalu semangat," ucap eks Kabareskrim Polri itu.
Usai menyapa Sinta, Sigit juga berinteraksi dengan ibu dari Sinta. Ia mengizinkan untuk kedua orang tua ikut mendampingi pengobatan anaknya di DKI Jakarta."Sinta Anak keberapa, bu. Suami kerja apa," tanya Sigit.
"Pertama Bapak. Suami kerjanya petani, pak," ujar ibu Sinta. "Nanti ibunya sama bapaknya boleh nganterin ya. Nanti dijemput anggota saya tim dokter dibawa ke Jakarta. Semangat ya. Mudah-mudahan bisa baik. Ditunggu dan sampai ketemu di Jakarta," tutur Sigit mengakhiri perbincangan sambungan telepon tersebut.