Rabu 16 Feb 2022 20:00 WIB

FoodCycle Indonesia- PT Heinz ABC Indonesia Lanjutkan Program Donasi Sarapan

Lebih dari 21 ribu paket sarapan akan dibagikan secara rutin selama tiga bulan.

FoodCycle Indonesia- berkolaborasi dengan PT Heinz ABC Indonesia manjutkan program donasi  sarapan kepada anak-anak  yang masih belum bisa mengkonsumsi sarapan dengan layak.
Foto: Dok Kraft Heinz Indonesia
FoodCycle Indonesia- berkolaborasi dengan PT Heinz ABC Indonesia manjutkan program donasi sarapan kepada anak-anak yang masih belum bisa mengkonsumsi sarapan dengan layak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu kelaparan dan foodwaste masih menjadi tantangan bersama. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang menambah angka keluarga miskin di Indonesia juga menurunkan daya beli mereka terhadap bahan pangan bergizi. Hal itu disampaikan oleh General Manager FoodCycle Indonesia, Cogito Ergo Sumadi Rasan.

FoodCycle Indonesia adalah sebuah Yayasan non-profit sekaligus salah satu food bank di Indonesia. Mereka melanjutkan kolaborasi dengan PT Heinz ABC Indonesia (bagian dari The Kraft Heinz Company) dalam program donasi sarapan, program Semangat Pagi Indonesia. Dengan membawa misi untuk memberikan asupan nutrisi kepada anak-anak  yang masih belum bisa mengkonsumsi sarapan dengan layak. 

"Kami juga berterima kasih kepada PT Heinz ABC Indonesia yang telah mendukung program ini, dan mengajak banyak pihak lainnya dapat ikut serta membantu memperluas kebermanfaatan program ini," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (16/2).

Lewat program ini akan ada lebih dari 21 ribu paket sarapan yang dibagikan secara rutin selama periode tiga bulan kepada 500 anak-anak di beberapa panti sosial di kawasan Jabodetabek. Kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk nyata dari komitmen Kraft Heinz secara global untuk ikut aktif berperan dalam memerangi kelaparan dan malnutrisi di seluruh dunia.  

Dalam implementasinya, mereka bersama-sama menyalurkan donasi makanan secara rutin kepada para kelompok masyarakat rentan di Indonesia. Program ini ditujukan secara khusus untuk membantu menyediakan sarapan pagi yang cukup bagi anak-anak yang kurang beruntung, sekaligus sebagai bagian dari upaya pemenuhan gizi untuk meningkatkan tumbuh kembang mereka. 

Head of Legal and Corporate Affairs Kraft Heinz Indonesia – Papua Nugini,  Mira Buanawati, mengatakan sebagai bagian dari perusahaan makanan dan minuman, mereka percaya dapat turut andil dalam mengentaskan kelaparan dan malnutrisi. 

"Hal ini seiring dengan komitmen global dari perusahaan dan untuknya kami akan terus membangun kolaborasi untuk menghadirkan dampak positif dimanapun kami beroperasi, termasuk Indonesia,”  kata Mira. 

Ia menyebutkan, sejak tahun 2015, PT Heinz ABC Indonesia telah berkolaborasi bersama beberapa mitra food bank di Indonesia dan menyalurkan lebih kurang 700 ribu paket donasi makanan melalui berbagai program kemanusiaan di beberapa provinsi di Indonesia. Termasuk diantaranya bantuan bencana alam, bantuan warga Isoman, hingga program sarapan rutin bagi anak-anak. 

PT Heinz ABC Indonesia telah memulai kolaborasi bersama FoodCycle Indonesia dalam Program Semangat Pagi Indonesia  sejak 2021 lalu dan telah mendistribusikan setidaknya 16.800 paket sarapan pagi bagi 400 anak. Mengawali tahun ini, PT Heinz ABC Indonesia akan melanjutkan dukungannya pada program batch ke-3 ini cakupannya lebih luas.

Dalam program ini PT Heinz ABC Indonesia bersama FoodCycle Indonesia akan menyalurkan 21 ribu paket sarapan yang terdiri dari susu kedelai ABC, biskuit bayi Farley, produk kemasan ikan sarden ABC, serta minuman rasa buah Mr  Jussie ABC. 

“Pendistribusian akan dilakukan tiga kali dalam seminggu selama tiga bulan kepada lebih kurang 500 anak dari 7 mitra Front Line Organization (FLO), baik panti asuhan maupun yayasan sosial kemasyarakatan di kawasan Jakarta dan sekitarnya,” tuturnya.

Ia menambahkan, sebagai bagian dari komitmen terhadap kualitas dan transparansi, seluruh proses distribusi dilakukan dengan mengikuti standar keamanan pangan yang ketat serta sistem pendataan penerima yang lengkap dan terukur.

Mira menambahkan tantangan kelaparan dan malnutrisi di Indonesia bukanlah sesuatu yang ringan. Karenanya dibutuhkan kolaborasi yang kuat yang melibatkan semua pihak. 

"Kami berkomitmen untuk terus mengambil langkah aktif untuk bersama-sama menjadi bagian dari solusi sekaligus menginspirasikan hadirnya gerakan-gerakan kemanusiaan yang lebih besar," tegas Mira.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement