REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Gedung Kreatif Center di kawasan Lapangan Multiguna Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, segera difungsikan untuk kegiatan ekonomi kreatif di kawaan tersebut setelah selesai dibangun. Ketua Pelaksana Komite Ekonomi Kreatif Kota Bekasi, Deni Ardini mengatakan, pemanfaatan gedung itu telah mendapat persetujuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
"Kemarin kami sudah bertemu Pak Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. Beliau sepakat untuk segera mengaktivasi Gedung Kreatif Center," katanya di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), Selasa (15/2/2022).
Deni beserta jajaran kepengurusan Komite Ekonomi Kreatif Kota Bekasi yang termaktub dalam Keputusan Wali Kota (Kepwal) Bekasi Nomor 500/Kep.529-EK/X/2021 mengaku akan segera memanfaatkan gedung tersebut untuk masyarakat Bekasi. "Kami akan gunakan kebermanfaatannya seluas-luasnya untuk masyarakat Bekasi, mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di kota ini," ujar Deni.
Dia mengajak pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Bekasi untuk berkolaborasi dan mengaktifkan kegiatan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor kreatif melalui Gedung Kreatif Center. "Saya mengundang kawan-kawan pelaku ekraf dari 17 subsektor yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk berkontribusi membangun ekonomi kreatif di Kota Bekasi bersama-sama," ucap Deni.
Sekretaris KNPI Kota Bekasi itu menjelaskan, Gedung Kreatif Center Kota Bekasi dibangun di atas lahan seluas 3.000 meter persegi. Gedung milik Pemkot Bekasi tersebut dibangun menggunakan dana bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dalam program ekonomi kreatif yang digaungkan oleh Gubernur M Ridwan Kamil. Letaknya di area lapangan Multiguna atau persis sebelah utara Gedung Pemuda atau KNPI.
Gedung itu dilengkapi dengan sembilan kelas yang bisa dibuat untuk pelatihan dan inkubasi pelaku ekonomi kreatif. "Ada auditorium seperti bioskop yang bisa digunakan untuk ruang pertunjukan seni dan musik, serta masih banyak lagi fasilitas lainnya," kata Deni.