Rabu 09 Feb 2022 07:04 WIB

Kasus Meningkat, Satgas Minta Pemda Siapkan Fasilitas Isoter

Pemda diminta segera mengkonversi ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Gita Amanda
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah, terutama Jawa Barat, Banten, Bali, dan DKI Jakarta agar segera menyiapkan fasilitas isolasi terpusat bagi pasien positif tanpa gejala dan gejala ringan.
Foto: Satgas Covid-19.
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah, terutama Jawa Barat, Banten, Bali, dan DKI Jakarta agar segera menyiapkan fasilitas isolasi terpusat bagi pasien positif tanpa gejala dan gejala ringan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah, terutama Jawa Barat, Banten, Bali, dan DKI Jakarta agar segera menyiapkan fasilitas isolasi terpusat bagi pasien positif tanpa gejala dan gejala ringan. Selain itu, pemerintah daerah juga diminta agar segera mengkonversi ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan jika diperlukan.

“Fasilitas isolasi terpusat penting agar pasien tanpa gejala dan gejala ringan sekalipun dapat dipantau kondisinya dan dirawat dengan baik, serta segera dipindahkan ke rumah sakit rujukan apabila mengalami perburukan gejala,” kata Wiku saat konferensi pers, dikutip pada Rabu (9/2).

Baca Juga

Ia pun mengingatkan, gejala ringan juga dapat berpotensi menimbulkan dampak jangka panjang jika tidak segera ditangani dengan baik dan tuntas. Sementara rumah sakit rujukan juga sama pentingnya untuk menyelamatkan pasien lansia, komorbid, serta pasien bergejala sedang hingga berat yang memerlukan perawatan dan tindakan medis.

Dalam paparannya, Wiku menyebut, persentase BOR di empat provinsi tersebut saat ini telah melebihi angka BOR nasional. Di Jawa Barat angka BOR-nya mencapai 32 persen, Banten sebesar 39 persen, Bali sebesar 45 persen, dan DKI Jakarta mencapai 66 persen. Sementara persentase BOR nasional sebesar 24,77 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement