Selasa 08 Feb 2022 23:59 WIB

Satgas: Klaster Secaba dominasi kasus COVID-19 di Jember

Kasus Covid-19 di Jember melonjak sebanyak 95 kasus pada Selasa.

Petugas kesehatan melihat hasil tes usap antigen saat pelacakan kontak Covid-19 (ilustrasi).
Foto: Antara/Siswowidodo
Petugas kesehatan melihat hasil tes usap antigen saat pelacakan kontak Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, Jawa Timur mengatakan, klaster Sekolah Calon Bintara (Secaba) Rindam V Brawijaya Jember mendominasi lonjakan kasus Covid-19 di kabupaten itu. Penambahan kasus positif baru pada Selasa (8/2) sebanyak 95 kasus atau meningkat tajam dari Senin (7/2) yang hanya 39 kasus.

"Awalnya mereka mau berangkat latihan, kemudian dilakukan screening dan diketahui ada satu anak didik Secaba yang terkonfirmasi positif, sehingga dilakukan pelacakan kontak eratnya," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Jember, Lilik Lailiyah, Selasa.

Baca Juga

Setelah pelacakan dan testing jumlah kasus positif Covid-19 di Secaba melonjak menjadi 26 kasus. Jumlah itu masih awal, karena ada kemungkinan bertambah karena masih menunggu hasil tes dari pelacakan yang dilakukan.

Selain dari Secaba, lanjut dia, ada beberapa kasus positif yang ditemukan dari hasil screening pasien yang akan rawat inap di rumah sakit dan warga yang hendak melakukan perjalanan luar kota. Mereka memang harus melakukan tes usap antigen sebagai persyaratan perjalanan.

Sementara, siswa Secaba Jember yang terkonfirmasi positif sudah dimasukan dalam tempat isolasi terpusat. Sebab, sebagian besar mereka tidak memiliki gejala sakit.

Saat ini, jumlah kasus aktif Covid-19 di Jember mencapai 222 kasus dan lima orang di antaranya berada di isolasi terpusat yang disiapkan Pemkab Jember di Hotel Kebon Agung. Dari 31 kecamatan di Kabupaten Jember, hanya tiga kecamatan yang berada di zona hijau atau tidak memiliki kasus positif Covid-19, yakni Kecamatan Mayang, Kalisat, dan Sukowono.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement