REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan penduduk Indonesia yang telah menerima vaksin dosis ketiga (penguat) mencapai 5.548.431 jiwa. Angka ini bertambah sebanyak 11.859 jiwa pada Senin (7/2/2022) hingga pukul 12.00 WIB.
Sementara itu, penerima vaksin dosis kedua mencapai 131.119.425 jiwa. Mereka yang baru menerima vaksin dosis pertama mencapai 186.703.390 atau terdapat penambahan harian sebanyak 113.640 jiwa. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi secara nasional mencapai 208.265.720 jiwa.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan 69 persen di antara 356 korban meninggal akibat COVID-19 sejak 21 Januari lalu belum menerima dosis vaksinasi lengkap atau sama sekali. Hal itu disampaikan Menkes dalam keterangan pers daring selepas rapat terbatas evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bersama Presiden Joko Widodo.
"Yang meninggal itu 356 orang karena COVID-19 sejak 21 Januari, 69 persen belum vaksin lengkap atau sama sekali. Kemudian dari 58 orang yang saat ini masih dirawat dengan kondisi berat, kritis dan menggunakan ventilator, 60 persen belum vaksin lengkap atau sama sekali," ujar Menkes.
Menkes terus mengimbau kepada masyarakat untuk segera melengkapi dosis vaksinasi COVID-19. "Terutama untuk lansia, harus segera divaksin dan yang belum dua kali cepat segera lengkapi. Karena ini penting buat melindungi mereka," kata Budi.