Senin 07 Feb 2022 16:53 WIB

Banyumas Turun ke Level 2 PPKM karena Capaian Vaksinasi Lansia

Capaian vaksinasi Covid-19 dosis 2 kurang sedikit dari target pusat.

Rep: Idealisa masyrafina/ Red: Ilham Tirta
Bupati Banyumas Achmad Husein.
Foto: Republika/Eko Widiyatno
Bupati Banyumas Achmad Husein.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyrakat (PPKM) Kabupaten Banyumas turun ke Level 2, setelah sebelumnya berada di Level 1.

Menurut Bupati Banyumas, Achmad Husein, kenaikan tersebut karena capaian vaksinasi Covid-19 dosis 2 untuk lanjut usia (lansia) yang belum terpenuhi.

Baca Juga

Saat ini, capaian vaksinasi dosis 2 lansia sebesar 59,72 persen, kurang sedikit di bawah target Pemerintah, yakni 60 persen. "Lansia dosis 2 harus di atas 60 persen, cuma itu (jadi ke level 2). Aturan yang lainnya aman," ujar Bupati Banyumas di Kompleks Kantor Bupati, Senin (7/2).

Bupati menegaskan, pekan depan semua target dari pemerintah bisa tercapai, sehingga Banyumas bisa kembali ke Level 1. Sementara, kebijakan protokol kesehatan tidak jauh berbeda dengan level 1.

Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto menambahkan, saat ini vaksinasi lansia dosis pertama telah mencapai 77,54 persen dan diperkirakan Februari ini akan mencapai 80 persen. "Cakupan 80 persen di Februari insy Allah nyampe, sekarang dosis 1 sudah 77 persen, dan nanti dosis 2 otomatis akan meningkat. Tapi lansia kan nggak bisa datang sendiri harus dijemput," tutur Sadiyanto.

Untuk percepatan vaksinasi lansia, Pemda bekerja sama dengan Polresta Banyumas, Kodim, dan Kepala Desa untuk jemput bola kepada para lansia. Biasanya mereka akan dikumpulkan di balai desa untuk menerima vaksinasi.

Menurut Sadiyanto, vaksinasi lansia harus dipercepat karena varian omicron ini menyebar lebih cepat dibandingkan delta. Meski tingkat kematiannya rendah, varian omicron ini akan berbahaya pada lansia, khususnya yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan yang tidak terkontrol.

Sementara itu, kasus aktif Covid-19 di Banyumas per Ahad (6/2) mencapai 200 orang, dari sebelumnya 509 orang sejak awal Januari 2022. Sebanyak 25 orang dirawat di rumah sakit, 30 orang di isolasi terpusat Baturraden, dan 145 orang isolasi mandiri.

"Yang isolasi terpusat dan mandiri tanpa gejala. Sedangkan dari 25 yang dirawat di rumah sakit, tiga orang yang cukup parah,” kata Sadiyanto. Saat ini, cakupan vaksinasi Banyumas telah mencapai 92,6 persen atau 1.294.937 dari target total 1.398.427.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement