REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengebut pengerjaan stadion menjelang peluncuran awal (soft launching) Jakarta International Stadium (JIS), meski ajang International Youth Championship (IYC) tertunda kasus meningkatnya kasus Covid-19 varian baru Omicron di Indonesia dan Spanyol.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Jakpro Nadia Diposanjoyo mengatakan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang saat ini mencapai 95,88 persen memasuki minggu ke-126 ini harus bisa tuntas pada pertengahan Maret 2022 nanti.
"Lagi pada ngebut, soalnya kami mengacu pada Pergub mesti selesai pada waktunya," kata Nadia pula melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (4/2/2022).
Menurut Nadia, Jakpro akan memastikan pembangunan JIS tuntas dan siap digunakan sesuai arahan dalam Peraturan Gubernur Nomor 14 Tahun 2019 yakni dalam tempo 36 bulan, sejak Pergub tersebut diundangkan pada Februari 2019. Ia optimistis pengerjaan pembangunan JIS bisa melampaui target tersebut, mengingat saat ini pengerjaan stadion sudah deviasi positif lebih kurang dua persen.
Jakpro juga sudah berhasil memasang 1.080 unit panel tenaga surya di stadion berstandar FIFA tersebut. Tujuan pemasangan panel tenaga surya sebagai upaya penghematan dan efisiensi dengan menggunakan energi terbarukan yang ramah lingkungan.
Panel surya memanfaatkan cahaya matahari lalu menghasilkan energi listrik. Konsep itu sejalan dengan konsep bangunan ramah lingkungan (green building). Di seluruh area JIS menggunakan lampu LED mulai dari seluruh kamar dan taman.
Sementara itu, promotor IYC sekaligus Chairman Pancoran Soccer Field Gede Widiade mengatakan bahwa IYC bukanlah ajang yang disiapkan khusus untuk peluncuran awal (soft launching) JIS.
"IYC ini bukan acara khusus untuk soft launching JIS. IYC ini kan tidak hanya sekali mas, aku kontak dengan teman-teman di sana itu tiga tahun, tahun 2020, 2021, 2022. Rencananya untuk babak penyisihan diadakan di Bali, finalnya baru dilakukan di Jakarta dalam rangka untuk soft launching JIS," kata Gede.
Baca: KPK akan Telusuri Aliran Harta Pejabat Negara Sampai ke Pacar
Baca: Pasien Covid-19 Bisa Isolasi Mandiri? Satgas Ungkap Ketentuan Isoman
Baca: Wagub DKI: Tak Jadi Ibu Kota, Jakarta akan Baik-Baik Saja