Mendapat informasi tersebut, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Indramayu pun datang mengunjungi Tawinah dan anak-anaknya, Senin (31/1/2022). Mereka membawa makanan dan pakaian layak pakai.

Dani Ahmad, anak Tawinah yang besar, langsung melahap makanan berupa nasi dan fried chicken itu. Dia bahkan menyesapi tulang dari daging ayam yang sudah habis dimakannya. "Enak," tutur Dani.

Sedangkan Tawinah, langsung menyuapi anaknya yang kecil, Putra Bumi, yang sedari tadi digendongnya. Bocah itupun makan dengan lahap. 

Koordinator LPAI Indramayu, Adi Wijaya, menyatakan, pihaknya akan mengusahakan agar kedua bocah itu bisa mendapat hak-haknya, terutama hak pendidikan. "Mereka selama ini tidak sekolah," terang Adi.

Untuk itu, Adi akan mencoba berkoordinasi dengan dinas terkait dan pihak yayasan panti asuhan. Dia berharap, kedua anak itu bisa sekolah sehingga memiliki masa depan. LPAI pun akan berusaha membujuk Tawinah agar mau melepas anak-anaknya demi masa depan mereka.

Sementara itu, Dani Ahmad, mengaku sangat ingin sekolah seperti anak-anak lainnya. "Ingin sekolah, ingin ngaji, ingin sepeda," ujar Dani.

Ikuti Whatsapp Channel Republika