Senin 31 Jan 2022 17:24 WIB

OTG-Gejala Ringan Isolasi Mandiri, Menkes: Biarkan RS Merawat yang Berat, Parah, Kritis

Menkes menyarankan pasien OTG dan gejala ringan Covid-19 jalani isolasi mandiri.

Tes Covid-19. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut kenaikan kasus Covid-19 akibat penyebaran varian omicron akan tinggi hingga tekanan terhadap layanan rumah sakit juga tinggi. Pasien OTG dan gejala ringan pun disarankan isolasi mandiri.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Tes Covid-19. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut kenaikan kasus Covid-19 akibat penyebaran varian omicron akan tinggi hingga tekanan terhadap layanan rumah sakit juga tinggi. Pasien OTG dan gejala ringan pun disarankan isolasi mandiri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyarankan agar orang tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan akibat terpapar Covid-19 untuk melakukan isolasi mandiri. Hal itu menjadi bagian dari langkah antisipasi terhadap lonjakan kasus Covid-19 yang memerlukan perawatan di rumah sakit.

"Karena kita mengetahui nanti kenaikan kasusnya akan tinggi, sehingga tekanannya juga akan tinggi masuk rumah sakit," ujar Menkes dalam konferensi pers secara daring diikuti di Jakarta, Senin (31/1/2022).

Baca Juga

Menurut Menkes, tingkat kesembuhan pasien omicron lebih tinggi dibandingkan delta. Oleh karenanya, pasien tanpa gejala tidak perlu dirawat rumah sakit.

photo
Infografis Gejala Omicron Muncul Setelah 48 Jam - (republika.co.id)

Menkes menyebut, mereka yang mengalami gejala ringan sebaiknya juga isolasi mandiri di rumah saja. Penyakit dikatakan ringan jika saturasi oksigen di atas 95 persen, sedikit batuk, pilek, dan demam.

"Biarkan rumah sakit menjadi tempat di mana saudara-saudara kita yang parah, yang berat, yang sedang kritis, yang membutuhkan oksigen, dirawat di sana," tuturnya.

 

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement